Mohon tunggu...
Vio Aldianita
Vio Aldianita Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswa

Bismillah La Hawla Wala Quwwata Illah Billah.. Laa Tahzan Innallaha Ma'ana

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Jangan Belikan Anak yang Kurang 14 Tahun "Smartphone"

21 April 2018   16:30 Diperbarui: 21 April 2018   16:56 703
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Smartphone atau telepon pintar merupakan sebuah teknologi yang sangat maju dibidang telepon. Smartphone bahkan sudah merambah ke anak-anak hingga dewasa. Hingga semua lapisan masyarakat sekarang ini. 

Tentunya smartphone ini tidak semua orang diwajibkan untuk memilikinya terutama anak-anak yang dibawah 14 tahun. Anak-anak yang dibawah 14 tahun memiliki smartphone akan sangat merubah psikologisny. S

ehingga psikologi anak akan menjadi kurang sesuai dengan norma dan tata krama yang ada. Semakin kecil atau semakin muda usia anak memiliki smartphone maka semakin besar dampaknya untuk psikologisnya di kemudian hari. Pada masa balita atau masa kecil perkembangan otak anak sangatlah pesat berbeda dengan perkembangan orang dewasa. 

Sehingga apa yang anak maninkan atau cari di smartphone maka anaka cenderung mengikutinya malah mempraktekannya di kehidupan yang nyata. Namun yang kurang baik yaitu apa yang diikuti anak adalah hal yang kurang baij tentunya itu akan menjadi masalah dikemudian hari.Selain itu anak akan menjadi lebih cepat ketergantungan smartphone dari pada orang dewasa.

 Hal ini karena perkembangan otak anak sangat pesat sehingga seolah smartphone itu segalanya yang membuat anak tidak mau melepaskan smartphone dari tanggannya kemana saja dan apapun kegiatannya. 

Berbeda dengan orang dewasa yang kecenderungan kecanduan smartphone tidaklah besar karena orang dewasa mengerti cara menggunakan smartphone yang baik dan benar. 

Dampak psikologis bagi anak dari smartphone ya tentunya anak akan sulit berkomunikasi di dunia nyata dan lebih banyak mengumbar atau berbicara hal yang tidak perlu di dunia maya (internet). 

Sehingga anak ketika bertemu teman sebayanya bahkan tetangganya maupun saudaranya cenderung pendiam dan memperhatikan smartphone yang ia pegang. Untuk itu sebagai orang tua kita tidak harus mencegah anak menggunakan smartphone atau melarangnya. 

Tetapi atur waktu penggunaan smartphone anak minimal dan maksimal 2-4 jam perharinya. Selalu awasi anak dalam menggunakan smartphone . Didik anak agar membuka konten-konten yang baik ketika bermain smartphone. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun