Mohon tunggu...
Vio Aldianita
Vio Aldianita Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswa

Bismillah La Hawla Wala Quwwata Illah Billah.. Laa Tahzan Innallaha Ma'ana

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

"Smartphone" dan Psikologi "Anak Zaman Now" (Bagian 2)

2 Maret 2018   22:14 Diperbarui: 2 Maret 2018   22:22 1324
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kids zaman now siapa sih yang enggak tau kata itu... Ya tentu sebagian orang dah tau kata itu "Kids Zaman Now" itulah fenomena yang sedang terjadi sekarang ini hehe. Setiap orang setiap saat di dunia nyata maupun gak nyata (medsos) pasti pernah yebutin kata "kids zaman now" . Yaa menurut hampir semua kalangan sih kids zaman now itu apa ya kata orang uda kehilangan jalurnya sebagai kids atau anak-anak. 

Mengapa begitu ?? Karena sebagian apa ya perilaku kids sekarang ini ya melampaui batas diakibatkan pendidikan dari orang tua yang salah, akibat tontonan yang ada di televisi maupun smarphone dan lingkungan yang kurang baik. Nah sekarang ini saya akan membahas mengenai dampak apa yang ditimbulkan oleh smartphone jika kita memberikannya bahkan membelikan anak kecil yang mana belum waktunya mempunyai sebuah smartphone. 

Terutama dampak yang paling dirasakan ketika sang anak dewasa nanti yaitu dampak psikologi yang ditimbulkan oleh smarphone tersebut jika digunakan dengan salah oleh sang anak. 

Smarphone yaitu telepon pintar...iya telepon pintar karena memang pintar bisa buat apa aja ya sehebat laptop maupun komputer bisa internet,buka medsos, edit foto dan vidio pokoknya macam-macam deh fungsinya. Nah sekarang gimana kalau anak kecil yang malah sudah memegang smartphone dan memiliki sebuah smartphone. 

Ya tentunya aaku merasa kalah dong karena pas aku zaman kecil dulu gak pernah itu kenal namanya smartphone atau apalah itu ya waktu kecil itu mainnya kelapangan sama teman-teman main gundu,gobak sodor, kasti, petak umpet dll atau masak-masakan. Namun kids sekarang ini lebih banyak menghabiskan waktu dirumah daripada main keluar rumah dan bercengkrama dengan alam sekitar atau teman-teman sebayanya. 

Ya jadinya apa ya kurang bersosialisasi sih kids zaman sekarang ini sehingga menciptakan pribadi yang tertutup untuk lingkungannya. Sehingga kalau ada apa-apa mereka lebih baik tertutup pada orang sekitar tetapi update terus apa ya ceritain di media sosial. Jujur ini merupakan perilaku yang sangat enggak baik. Apalagi kids kan penerus generasi selanjutnya mau jadi apa ntar jika kids sekarang perilaku psikologinya uda seperti itu. 

Padahal harapan kids old berada ditangan kids now sekarang ini. Mari kita benahi psikologi kids zaman now demi masa depan demi agar kids zaman now kembali kejalur yang benar. Agar cita-cita dan impian kita kids old bisa diteruskan dan diwudjudkan dengan sangat baik oleh kids zaman now yang akan menjadi penerus kita selanjutnya. Pendidikan psikologi sejak kecil sangatlah penting dan sangat penting buat bekal sang kids kedepannya menghadapi era globalisasi yang sangat pesat ini. 

Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun