Jangli, Semarang (21/7) -- Produk pangan merupakan produk yang berasal dari sumber hayati yang diolah sebagai makanan atau minuman bagi konsumsi manusia. Produk yang dihasilkan melalui tahap persiapan, pengolahan, dan pengemasan hingga sampai ke tangan konsumen.
Kriteria pemilihan kemasan bagi usaha perlu diperhatikan terutama bagi produk pangan. Ketahanan produk makanan yang terbilang singkat dan rentan terhadap bakteri yang masuk dapat mempengaruhi kualitas. Banyak pelaku usaha pangan yang masih menggunakan kemasan yang tidak tepat untuk produknya seperti penggunaan kemasan plastik dan styrofoam untuk makanan.
Kemasan menjadi hal yang penting bagi suatu usaha, selain melindungi produk juga dapat membangun identitas suatu usaha serta meningkatkan daya tarik produk agar masyarakat tertarik untuk membeli produk tersebut.
Intan Larasati (20), bersama Tim II KKN Universitas Diponegoro 2022 mengenalkan berbagai jenis kemasan yang aman bagi produk pangan kepada Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Kelurahan Jangli. Mahasiswa juga memberikan informasi aplikasi yang dapat digunakan bagi pelaku usaha dalam menciptakan desain kemasan dan kriteria desain yang baik bagi kemasan untuk meningkatkan daya tarik konsumen untuk melakukan pembelian.
Melalui sosialisasi dan diskusi bersama UMKM Kelurahan Jangli yang diketuai oleh Ibu Dwi, program ini berjalan dengan baik. Antusias pelaku usaha terlihat dari keaktifan ibu-ibu dalam bertanya dan membagi pengalaman serta kendala dalam membangun usahanya.
Pengenalan jenis kemasan yang tepat untuk produk pangan dan penciptaan desain kemasan yang menarik untuk produknya diharapkan dapat mampu meningkatkan penjualan pelaku UMKM di Kelurahan Jangli. Mahasiswa KKN Undip juga memberikan buku yang berisi jenis kemasan dan panduan desain yang baik.
Oleh : Intan Larasati/23020319130099
Jurusan : Agribisnis/Fakultas Pertanian dan Peternakan
DPL : Imam Setyawan, S.Psi., M.A.
