Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Mandiri Inisiatif Terprogram Dari Rumah (MIT DR) Ke-13 kelompok 19 UIN Walisongo Semarang mengadakan kegiatan penyuluhan mengenai gizi remaja di MTs Almusyaffa' pada Sabtu (19/02/22).
Kegiatan penyuluhan dihadiri oleh seluruh siswa dan siswi MTs Al-Musyaffa' yang dilaksanakan di ruang kelas VII MTs Al-Musyaffa'. Penyuluhan ini diisi oleh Alda Siiti Aldawiyah dan Tyas Agustin yang merpakan mahasiswa gizi UIN Walisongo Semarang.
Materi yang disampaikan yaitu mengenai gizi seimbang untuk remaja dan tips memilih jajanan sehat. Dalam penyuluhan tersebut juga diselipkan materi mengenai bahaya dari mengonsumsi mie instan terlalu sering.
Ustadzah Wachidatun Nickmah (Ustadah Anick) yang merupakan kepala MadrasaTsanawiyah Al-musyaffa' mengatakan bahwa penyuluhan gizi ini merupakan program yang sangat bagus, materi yang diberikan juga akan sangat berpengaruh terhadap siswa MTs Al-Musyaffa' agar para siswa tidak memilih milih makanan yang disukai untuk dikonsumsi.Â
Selain itu siswa MTs Al-Musyaffa' memiliki aturan untuk mengonsumsi mie instan satu bulan sekali, dengan diberikannya penyuluhan mengenai bahaya mengonsumsi mie instan terlalu sering siswa akan mengerti dan paham alasan diadakannya aturan makan mie instan satu kali dalam sebulan di MTs Al-Musyaffa'.
Pemateri menekankan agar 4 prinsip gizi seimbang yang meliputi makan makanan yang beragam, menerapkan hidup bersih dan sehat, berolahraga, dan memantau berat badan harus dilakukan oleh semua orang. Hal ini dilakukan agar tubuh tetap sehat dan terhindar dari berbagai penyakit yang terkait gizi, karena keadaan gizi yang baik dapat meningkatkan kesehatan individu dan masyarakat.
" Gizi seimbang itu bagaikan sebuah bangunan, empat pilar gizi seimbang sebagai tiang, badan kalian adalah atapnya, jika salahsatu tiang roboh maka atap tidak akan kokoh" ucap pemateri.
Kegiatan penyuluhan berjalan dengan baik dan peserta berpartisipasi dengan sangat aktif.Â
Setelah materi disampaikan, dibuka sesi pertanyaan untuk peserta yang mengikuti penyuluhan. Hampir semua peserta penyuluhan mengangkat tangannya untuk mengajukan pertanyaan. Pertanyaan yang disampaikan sangat beragam, beberapa diantaranya. "bagaimana cara membedakan sayuran yang sehat dan tidak sehat?", "Apakah makanan kaleng seperti sarden, itu sehat dikonsumsi, kan isinya ikan?', "aktifitas fisik yang seperti apa yang harus dilakukan 30 menit setiap hari itu?" dan masih banyak lagi lainnya.Â
Para siswa mengaku belum pernah mendapatkan penyuluhan mengenai gizi, sehingga senang dengan dilaksanakannya kegiatan penyuluhan ini karena dapat penambah pengetahuan mereka mengenai cara untuk hidup sehat dengan gizi seimbang dimasa maraknya orang sakit seperti saat ini.
"Saya senang dengan diadakannya penyuluhan ini saya tau teantang gizi seimbang dan alasan mengapa dilarang makan mie instan terlalu sering, padahal saya suka sekali dengan mie instan tetapi disini dibatasi demi kesehatan kami" ujar salahsatu siswa MTs Al-Musyaffa'.
