Bagaimana sih supaya kita padi yang kita budidayakan itu selamat dari virus kerdil?
Bagaimana supaya padi kita tidak jadi padi yang klowor?
Terus bagaimana cara mengatasinya? Atau bagaimana cara mencegahnya sebelum terkena?
Tanaman padi kita kerdil atau klowor itu tentu sudah biasa , bila pas kita menanam padi di musim kemarau dan memang kekurangan pasokan air yang menyebabkan padi kekurangan hara dan tidak bisa dengan normal tumbuh dengan baik, jangankan membuat anakan tumbuh normal saja tidak bisa.
Makanya air jelas penting. Meski jarang digembar-gemborkan. Dan orang-orang tani rela sampai membeli air supaya mendapat air disawahnya.
Untuk yang sawahnya mudah dapat air cerita ini akan jadi cerita yang aneh.
Lalu bagaimana bila, air mencukupi , panas mencukupi tapi ko padi-padi kita tetap klowor ? Nah , ada beberapa kemungkinan, pertama adalah kita menggunkan bibit padi dimana bibitnya itu dule sudah terkena virus kerdil.
Kita menggunakan bibit yang tidak tahan dari serangan wereng , karena dalam pengalaman bibit padi yang terserang hama wereng pada saat pertumbuhannya , dan selamat dari serangan hama wereng ini tapi meninggalkan penyakit susulan yaitu virus kerdil rumput dan virus kerdil hampa.
Dari penuturan seorang penemu obat hama kerdil, yaitu Bapak Ir Sujadih Kangoloh di kediaman beliau di Padepokan Biogan, Jalan Damarsari blok Pemedelan , desa Pekantingan, kecamatan Klangenan Kabupaten Cirebon Jawa Barat.
Beliau menuturkan kalau hama padi kerdil itu ada dua, macam yaitu virus kerdil rumput yang menyebabkan padi kerdil atau klowor seperti rumput tidak sampai berbunga bahkan berbuah sama sekali. Dan kedua virus kerdil hampa , tanaman padi berbunga dan berbuah tapi padinya kecil tidak normal dan berbuah tapi buah padinya itu tidak ada isinya, hampa.
Petani ANDALAN kabupaten Cirebon ini juga mengatakan kalau sebenarnya beliau ini tidak sengaja menemukan obat untuk mengobati dan menangulangi hama kerdil pada padi ini.Â
