Lele yang menjadi favorit kita ketika makan lewat pecel lele. Di sebut ikan lele adalah monster air karena ikan lele ini  adalah pemakan segala, dan bahkan temannya sendiri dia makan dan tidak salahlah kalau ikan lele ini adalah ikan yang kanibal.
Sudah kita ketahui bersama kalau ikan lele itu mudah dibudidayakan tapi sayang ada 2 kendala terbesar yaitu apabila dia merasa lapar dan tidak ada makanan maka ikan yang lain yang akan dimangsanya. Atau bahkan temannya sendiri ramai-ramai dia makan.Â
Makanya jangan kaget kalau ikan lele itu saat kita beli bibit beli berapa dan setelah sampai kolam kita maka ko menjadi berkurang, ya karena dimakan oleh teman-temannya.
Seorang pemuda asal desa Pekantingan kabupaten Cirebon juga bercerita kalau dulu bapaknya itu punya balong ikan di belakang rumahnya. Di tanam ribuan ikan tapi setelah dipanen yang didapat cuman beberapa ikan saja yang besar-besar.
Dan menurut bapak Budi Santoso sewaktu mampir ke padepokan Biogan di desa Pekantingan malam itu juga mas Indra si peternak lele dari desa Pasanggrahan kecamatan Plumbon Kabupaten Cirebon mengorbrol kenapa ikan lele itu tidak sama perekembangannya?Â
Mas Indra memberikan jawaban bahwa ikan tidak sama besarnya itu disebabkan oleh pada saat pemberian pakan itu tidak merata. menyebabkan ikan yang banyak makannya cepat besar, dan ikan yang tidak kebagian makan akan terlambat besarnya.
Dan makanya kunci cepat panen adalah saat kita membeli bibit ikan lele pada saat sortir yang pertama , kedua dan ke tiga, dan saat sortir yang ke empat dijamin kurang greget hasilnya.
Jelas konversi pakan itu akan sangat bagus pada  hasil bibit ikan lele sortiran satu , dua dan tiga. Dan kemungkinan besar untuk lele bibit sortiran ke empat seterusnya ini peningkan percepatan panennya tidak bisa diandalakan karena lelenya itu memiliki sifat genetik tidak cepat tumbuh.Â
Setelah membaca artikel ini semoga pembaca bisa memahami kenapa lelenya itu lambat panennya meski menggunakan pakan berportein tinggi dan menggunakan teknologi probiotik dan juga suplemen, kecuali kita menggunakan probiotik Biogan, Â ikan akan lebih gemuk dan berbobot meski ikan memiliki sifat genetiknya itu kerdil.
Seperti cerita Pa Yasir yang menceritakan dia kadang panen lele dan bisa berbagi dengan tetangganya , dan uniknya itu lelenya itu tidak bau lumpur. Tidak seperti lele yang dibeli dipasaran yang umumnya itu berbau lumpur atau juga berbau amis .
Makanya untuk pembudidaya pembesaran lele maka adalah hal yang wajib hukumnya buat melakukan sortir 2 minggu sekali atau sebulan sekali minimal dan memisahkan lele yang lebih besar ukurannya dari pada yang kecil. Disamping persaingan makan yang sudah kalah juga lele yang kecil akan menjadi makanan buat lele yang lebih besar.Â