Mohon tunggu...
Jejen Al Cireboni
Jejen Al Cireboni Mohon Tunggu... Administrasi - Terus menginspirasi dan berbagi pengalaman

Hidup adalah Perjalanan Cinta, mengisi perjalanan dan menuju perjalanan akan indah jika kita saling berbagi dan dan selalu menjaga hati untuk mengapai Cinta & RidhoNya

Selanjutnya

Tutup

Nature

Sukses Budidaya Pare Organik

21 Oktober 2018   10:12 Diperbarui: 21 Oktober 2018   10:41 531
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Budidaya Pare Organik Sukses

Petani di Desa Pasenggrahan , Kecamatan Plumbon Cirebon Jawa Barat sukses melakukan budidaya sayuran Pare secara murni organik dan hasilnya juga luar biasa.

Siang itu di kebun didepan perumahan GekaBei dan di belakang pabrik textile Plumbon.

Saya bertemu dengan Bapak Sujana yang sedang asik ngobrol di gubug bersama bapak Sujadih , mas Cucu dan juga mas Tora. Setelah memberi salam dan bersalaman saya pun duduk bersila dan kopi pun mendarat tepat didepan saya. Suasan yang begitu sejuk di gubug serta terlihat hasil panen sayur pare yang menumpuk.

Pare tidak mudah busuk dipasar
Pare tidak mudah busuk dipasar
Mas Tora sebagai pengempul pare yang memanen sendiri dan menjualnya bahkan sampai ke Bandung pare-pare ini. Menjelaskan kalau pare yang dibudidayakan oleh Bapak Sujana ini selama 5 hari juga tidak layu dan membusuk. Seger terus padahal tidak dikasih apa-apa dan tidak juga dalam lemari es.

Bahkan saat saya terpelongo oleh hasil panen pare yang besar , malah mas Tora bilang ini masih  kecil , bahkan ada pare 1 buahnya itu beratnya mencapai 1/2 kilogram wah luar biasa sekali.

pare organik lebih besar dan banyak hasilnya
pare organik lebih besar dan banyak hasilnya
Budidaya pare  di musim kemarau basah seperti sekarang ini malah sangat menguntungkan petani karena kebutuhan air dicukupi oleh hujan sehingga tidak perlu biaya menyedot air dengan mesin untuk menyirami tanaman pare. Namun petani harus menyediakan bambu sebagai ajir kemudian dibuatkan anjang-anjang atau para-para untuk rambatan tanaman. Perawatan dilakukan dengan pemupukan berimbang, serta pengamatan dan pengendalian hama dan penyakit.

Bertani secara organik ternyata bukan cuman teori saja menyehatkan dan ternyata dengan menggunakan teknologi organik cair Biogan yang terbuat dari 100% organik murni juga menguntungkan petani dan tidak ribed serta lebih menenangkan dan mententramkan karena hasil panennya itu bebas dari bahan kimia.

Bapak Sujana warga desa Pasengrahan ini menjamin kalau hasil parenya adalah pare organik yang menggunakan pupuk organik cair Biogan sebagai penyubur, peningkat produksi pare dan membuat pare lebih banyak, lebih besar ,lebih panjang masa panennya dan membuat hasil pare tidak hanya menyehatkan tapi juga tidak mudah layu dan busuk.

Untuk penangulangan Organisme Penganggu Hama atau OPT , Bapak Sujana juga menyuruh mas Otong anak, buahnya mengaplikasikan Insektisida Organik Libas sebagi pelindung hasil panen dan sebuah merk peptisida nabati atau pestisida organik yang terbuat dari 100% organik murni yang tidak berbahaya, sebagai pelindung tanaman parenya.

sukses budidaya pare organik
sukses budidaya pare organik
Nah, berarti hoax kalau menggunakan produk organik hasilnya lambat dan kurang menguntungkan, dengan hadirnya teknologi organik cair biogan serta insektisida Libas ini diharpakan kita warga negara Indonesia juga sama majunya dengan warga negara dunia yang maju yang paham bahwa pertanian itu harus menggunakan bahan yang alami atau organik yang tidak berbahaya bagi kesehatan manusia itu sendiri dan alam.

Sadarilah kalau kita ini berasal dari alam dan akan kembali ke alam.  Kalau yang tahu lagunya Mbah Dukun sudah pasti tahu alam, he 66X, eh ada mbah dukunnya yang lagi baca artikel ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun