Mohon tunggu...
Albertus Sindoro
Albertus Sindoro Mohon Tunggu... Lainnya - Penulis pemula

Seseorang yang mengisi waktu luang dengan menulis

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Media Baru, Bentuk dan Karakter yang Menjadi Ciri Khas

26 Agustus 2019   11:58 Diperbarui: 26 Agustus 2019   12:04 121
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Media baru merupakan sebuah fenomena dalam dunia komunikasi yang saat ini dekat dengan khalayak dan dapat dengan mudah diakses. Media baru sendiri secara sederhana dapat dipahami sebagai bentuk konvergensi yang terjadi dalam suatu media massa yang menggabungkan aspek-aspek komunikasi dan teknologi di dalamnya. Sekurang-kurangnya, ada tiga bentuk media yang dapat digabung untuk menciptakan bentuk media baru, contohnya pada penggabungan antara audio, video dengan tulisan.

Beberapa hal berikut dapat menjadi referensi bentuk media baru, antara lain:

  • Sarana representasi dunia: media baru dapat membantu kita 
  • Adanya pengalaman tekstual baru
  • Adanya relasi baru antara teknologi dengan pengguna media
  • Terbentuknya relasi baru dalam berkomunikasi melalui new media
  • Terbentuknya pola baru dalam berorganisasi dan produksi
  • Munculnya konsep baru terkait media dengan eksistensi nyata dalam proses komunikasi: media baru memberi opsi komunikasi secara langsung tanpa pertemuan langsung antara pelaku komunikasi.

Selain itu, untuk lebih memahami media baru, kita perlu mengetahui karakteristik dari media baru itu sendiri, yakni:

  • Digital: media baru memungkinkan penggunaan bentuk non-fisik sebagai sarana penyebaran pesan. Hal ini merupakan hal yang berbeda dengan media konvensional yang memerlukan bentuk fisik untuk dapat menyampaikan informasi kepada khalayak
  • Interaktif: pengguna media baru dapat terlibat langsung untuk mengembangkan konten dalam media baru tersebut. Kemudahan dan banyaknya informasi yang termuat dalam media baru sendiri memberi 
  • Hypertekstual: terdapat pesan dan informasi yang beragam dalam media baru yang mudah sekali untuk diakses khalayak sehingga khalayak sendiri dapat dengan cepat mendapatkan informasi yang diinginkan
  • Networked: media baru memberi pilihan bagi penggunanya untuk terhubung baik dengan perangkat telekomunikasi yang beragam maupun terhubung dengan relasi yang sama-sama mengakses media baru tersebut
  • Virtual: dalam media baru, hal-hal yang diterima khalayak bukan hal yang dapat dilihat secara objek fisik. Jadi, media baru menawarkan penyebaran pesan tanpa melalui dunia nyata yang memerlukan objek fisiknya. Contoh: pesan video yang disampaikan melalui jejaring internet.
  • Simulated: media baru dapat memberikan gambaran kepada khalayak mengenai suatu hal yang terjadi di dunia nyata. Media baru dapat memberi pemahaman bagi khalayak terhadap suatu hal tanpa harus mengalami dan merasakan hal tersebut secara langsung.

Maka, sudah saatnya bagi kita, terutama generasi milenial untuk dapat memanfaatkan media baru dengan baik dan benar sebagai sarana berkomunikasi karena kemudahannya dan sifatnya yang cepat dan efektif dalam mengirimkan pesan.

Sumber: Lister, dkk.(2003).New Media: a Critical IntroNew York: Routledge.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun