Mohon tunggu...
Albella Desta
Albella Desta Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswi

Trisakti School Of Tourism '16

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

What's Wrong with 2020

13 Oktober 2020   16:32 Diperbarui: 13 Oktober 2020   16:42 13
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Tahun 2020 memiliki cerita tersendiri banyak hal yang tidak pernah kita bayangkan akan terjadi, terjadi. Banyak rencana rencana yang sudah dipersiapkan dengan matang dan pada akhirnya harus tertunda ataupun gagal. Mengakhiri tahun 2019 dengan harapan bahwa tahun 2020 akan menjadi tahun yang lebih baik dan berakhir dengan kekecewaan.

2020 diawali dengan bencana banjir yang menimpa Ibu Kota dan wilayah sekitarnya. Menyebabkan kegaduhan dan ketidaknyamanan di hati rakyat. Banyak yang kehilangan bukan hanya harta tetapi juga nyawa mereka ikut pergi bersama surutnya banjir di Jakarta hingga yang tersisa hanya lumpur dan kesedihan pada keluarga yang ditinggalkan.

1 bulan berlalu dan luka yang ada belum pulih lagi. Kita dikenalkan dengan hal lain yang saat ini kita kenal dengan Corona Virus (Covid-19) yang juga menyebabkan banyak orang kehilangan. Kehilangan pekerjaan, kehilangan bisnis hingga kehilangan sebagian dari keluarga mereka. 

Dan sekarang kita pelan pelan beradapatasi dan terbiasa dengan "New Normal" banyak perubahan yang harus kita lakukan dalam keseharian kita yang awalnya membuat kita tidak nyaman sampai pada akhirnya kita sudah terbiasa dengan semua ini. 

Virus yang semakin hari semakin tersebar menyelimuti bumi karena sampai saat ini belum juga ditemukan vaksin untuk wabah ini. Sampai kapan wabah ini akan berakhir? Pertanyaan ini masih menjadi misteri.

Bukan hanya negara kita yang mengalami kesedihan tetapi negara tetangga kita yang kita kenal sebagai negara kanguru juga ikut mengalami kesedihan yang sangat memilukan hati. Kebakaran hutan yang membuat mereka kehilangan sebagian besar populasi yang ada dihutan itu.

Masih banyak kejadian kejadian yang memilukan yang dapat diceritakan. Kejadian memilukan yang menambah luka yang dari awal sudah terbuka dan belum sembuh. Seperti kejadian yang terjadi pada bulan April lalu. Indonesia berkabung atas kehilangannya salah satu public figure yang dikenal dengan ciptaan lagu - lagunya yang melegenda serta memiliki suara emas. Sosok ini kita kenal dengan nama Glenn Fredly.

Sekarang tersisa 55 hari lagi sebelum kita menutup dan mengakhiri cerita di tahun 2020, dengan harapan dan keyakinan penuh bahwa semua kesedihan yang kita hadapi ini akan segera berakhir. Bersama kita bisa melalui ini semua, stay safe people and don't forget to wear your mask.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun