Masjid Hj. Rosmawati Pulungan kembali menjadi pusat pencerahan spiritual bagi para pendidik, tenaga kependidikan, dan staf Sekolah Islam Al-Azhar Asy-Syarif Sumatera Utara. Dalam pengajian rutin bulanan kali ini, Al-Ustadz Taufiq Fadillah, Lc, M.A. menyampaikan materi mendalam tentang bahaya syirik dan sihir, dua hal besar yang dapat menggugurkan keimanan seorang muslim, Jumat, 3 Oktober 2025.
Kebersamaan dalam Majelis Ilmu
Sejak pukul 08.30 WIB diiringin hujan yang mengguyur sejak pagi hari, masjid sudah dipenuhi oleh para undangan: kepala pengasuhan beserta wakilnya, kepala sekolah MA, SMP, SDI dan para wakilnya, HRD, guru BK, wali kelas, wali asrama, serta staf. Dengan dresscode seragam-ustadz mengenakan baju koko putih dengan peci hitam, sementara ustadzah tampil anggun dalam gamis dan jilbab hitam-suasana tampak khidmat.
MC membuka acara dengan salam dan zikir kepada Allah dan langsung kepada sesi inti: tausiyah yang dibawakan oleh Ustadz Taufiq Fadillah.
Syirik: Dosa Besar yang Menghapus Tauhid
Dalam pembahasan awal, Ustadz Taufiq menegaskan bahwa syirik adalah dosa paling berbahaya. Beliau mengingatkan bahwa siapa saja yang menyekutukan Allah, baik melalui penyembahan terhadap berhala, jin, atau makhluk lainnya, secara otomatis telah keluar dari Islam.
"Pemusrikan dengan segala bentuknya," tegas beliau, "adalah pintu keluar dari Islam. Tidak ada kompromi dalam hal ini."
Dalil-dalil Al-Qur'an pun dipaparkan, termasuk firman Allah dalam Surah An-Nisa ayat 48 yang menegaskan bahwa Allah tidak mengampuni dosa syirik, tetapi mengampuni dosa selain itu bagi siapa saja yang dikehendaki-Nya.
Sihir: Jalan Gelap yang Menyesatkan
Tema berikutnya yang menggetarkan hati adalah tentang sihir. Ustadz Taufiq menyebut sihir sebagai kumpulan amalan setan yang bertujuan merugikan orang lain. Ia menegaskan bahwa siapa pun yang mempelajari dan mengamalkan sihir telah menggadaikan imannya.