Mohon tunggu...
Muhammad Salafudhin A R
Muhammad Salafudhin A R Mohon Tunggu... Lainnya - Belajar sepanjang hidup

Mahasiswa tingkat akhir yang berjuang demi masa depan

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Mahasiswa Untag Menumbuhkan Semangat Belajar Santri dengan Pembelajaran Gaya New Normal

28 Desember 2020   08:55 Diperbarui: 29 Desember 2020   14:42 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pandemi Covid-19 yang merebak pada awal tahun 2020 merubah gaya hidup masyarakat di seluruh belahan dunia. Aktifitas kian dibatasi, Ruang gerak di persempit hingga perjalanan yang terpaksa harus dikurangi. hal ini dilakukan semata mata agar masyarakat dapat mengikuti protokol kesehatan dengan ketat. 

Banyak sektor kehidupan yang terpaksa harus dilakukan secara daring guna mempersempit ruang penularan virus Covid-19. Hal ini tentu saja sangat efektif karena dapat mempermudah komunikasi antar manusia tanpa harus melakukan tatap muka secara langsung.  Keuntungan lain yang didapat dari adanya komunikasi secara virtual ini adalah biaya operasional kegiatan yang terkadang sangat besar dapat diminimalisir. Seiring dengan berjalannya waktu, masyarakat mulai sadar akan pentingnya protokol kesehatan yaitu mencuci tangan memakasi masker dan menjaga jarak. Masyarakat harus mulai kembali melakukan aktiftas dengan adaptasi kebiasaan baru.

Foto dok.probadi
Foto dok.probadi

Muhammad Salafudhin al ayyubi rosyadi, mahasiswa akuntansi universitas 17 Agustus 1945 Surabaya melakukan pengabdian terhadap masyarakat berupa pemberian berbagai fasilitas penunjang protokol kesehatan guna dapat diadakannya kembali pembelajaran tatap muka langsung TPQ Baiturrahman Gresik.. Kegiatan yang dilakukan adalah dengan cara memberikan fasulitas tempat cuci tangan pada tempat tempat yang digunakan untuk kegiatan belajar santri diantaranya rumah ibu guru Nur arina, ibu Guru Afifah dan Gedung TPQ Baiturrahman. 

Penyerahan alat cuci tangan dilaksanakan langsung dan di terima di masing masing tempat oleh yang bersangkutan. Tempat cuci tangan tersebut juga dilengkapi dengan sabun agar kebersiian tangan lebih terjaga selama kegiatan belajar mengajar. Hal yang tidak kalah penting yang di lakukan saudara Muhammad Salafudhin al ayyubi rosyadi adalah melakukan pengisian air secara berkala agar alat tersebut dapat di gunakan dengan baik ketika proses kegiatan belajar mengajar berlangsung. 

Kegiatan selanjutnya adalah melakukan penataan ruang agar santri dapat belajar dengan nyaman dengan batasan jarak yang di anjurkan. Karena tidak semua santri dan guru memiliki face shield saat kegiatan belajar, maka mahasiswa menyediakan face shield bagi santri dan guru yang belum memiliki face shield agar proteksi yang di dapat lebih maksimal. 

Penerpaan standar protokol kesehatan saat kegiatan belajar mengajar semakin baik di tambah dengan poster himbauan yang mudah dipahami. Maasiswa juga turut serta mengikuti kegiatan khataman TPQ dan memberkan fasiitas tambahan berupa hand sanitizer terhadap para undangan.Acara khataman merupakan puncak kegiatan belajar mengajar di TPQ Baiturrahman Gresik yang nantinya akan dilanjutkan dengan libur akhir tahun. Harapan saudara Muhammad Salafudhin Al Ayyubi Rosyadi  kedepan adalah agar aat ya telah di berikan dapat bermanfaat dan sanri mannyama belajar secara taap muka.

#KitaUntagSurabaya

#UntukIndonesia

#UntagSurabayaKeren

#EcoCampus

#KampusKompeten

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun