Mohon tunggu...
Alat Labor
Alat Labor Mohon Tunggu...

AlatLabor adalah portal website berbagai kebutuhan alat sensor . kunjungi website kami www.AlatLabor.com

Selanjutnya

Tutup

Nature

Apa itu Piknometer?

28 Januari 2015   18:54 Diperbarui: 17 Juni 2015   12:13 593
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
14224207801013962476

Piknometer adalah alat yang digunakan untuk mengukur nilai massa jenis atau densitas dari fluida.
Berbagai macam fluida yang diukur massa jenisnya, biasanya kalau dalam praktikum yang di ukur adalah massa jenis dari oli , dan juga untuk minyak goreng.

Piknometer itu terdiri dari 3 bagian
1. tutup pikno
2. lubang
3. gelas atau tabung ukur

Cara menggunakannya
1. Lihat berapa volume dari piknometernya. biasanya ada yang bervolume 25 ml dan 50 ml.
2. Timbang piknometer dalam keadaan kosong.
3. Masukkan fluida yang akan diukur massa jenisnya ke dalam piknomeer tersebut.
4. Kalau sudah pas volumenya, piknometernya ditutup.
5. Timbang massa piknometer yang berisi fluida tersebut.
6. Hitung massa fluida yang dimasukkan dengan cara mengurangkan massa pikno berisi fluida dengan massa pikno kosong.
7. Setelah dapat data massa dan volume fluidanya, tinggal menentukan nilai rho/masssa jenis (p) fluida dengan persamaan:
rho (p) = m/V
satuan yang di gunakan.
biasanya massa dalam satuan gram
volume dalam satuan ml = cm^3
Jadi satuan p adalah dalam g/cm^3

Massa jenis suatu zat dapat ditentukan dengan berbagai alat, salah satunya adalah dengan menggunakan piknometer. Piknometer adalah suatu alat yang terbuat dari kaca, bentuknya menyerupai botol parfum atau sejenisnya. Jadi dapat diartikan disini, piknometer merupakan alat yang digunakan untuk mengukur nilai massa jenis atau densitas fluida. Terdapat beberapa macam ukuran dari piknometer, tetapi biasanya volume piknometer yang banyak digunakan adalah 10 ml dan 25 ml, dimana nilai volume ini valid pada temperature yang tertera pada piknometer tersebut. Berikut contoh gambar dari piknometer:
Bagian-bagian Piknometer, Adapun jenis atau bentuk piknometer yang kita ketahui itu terdiri dari tiga bagian, yaitu:
1.Tutup piknometer, untuk mempertahankan suhu di dalam piknometer.
2. Lubang
3.Gelas atau tabung ukur, untuk mengukur volume cairan yang dimasukkan dalam piknometer

Prinsip Kerja atau Cara Menggunakan Piknometer
Berikut tata cara menggunakan piknometer untuk menentukam massa jenis suatu zat:
1.Melihat berapa volume dari piknometernya (tertera pada bagiantabung ukur), biasanya ada yang bervolume 25 ml dan 50 ml.
2.Menimbang piknometer dalam keadaan kosong.
3.Memasukkan fluida yang akan diukur massa jenisnya ke dalam piknomeer tersebut.
4.Menutup piknometer apabila volume yang diisikan sudah tepat.
5.Menimbang massa piknometer yang berisi fluida tersebut.
6.Menghitung massa fluida yang dimasukkan dengan cara mengurangkan massa pikno berisi fluida dengan massa pikno kosong.
7.Setelah mendapat data massa dan volume fluidanya, kita dapat menentukan nilai rho/masssa jenis (ρ) fluida dengan persamaan: rho (ρ) = m/V=(massa pikno+isi) – (massa pikno kosong) / volume. Adapun satuan yang biasanya di gunakan yaitu massa dalam satuan gram (gr) dan volume dalam satuan ml = cm3
8.Membersihkan dan mengeringkan piknometer.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun