1. Membangun Rumah  Hemat Energi
Dalam membangun rumah disamping hal-hal lainnya yang perlu diperhatikan, Ventilasi udara dan pencahayaan alami .Â
Ventilasi udara harus benar -bebar baik,sehingga angin dapat masuk dengan sempurna. Hal ini dapat membuat ruang-ruang tertentu tidak panas ,sehingga kita tidak perlu menghidupkan AC atau kipas angin. Kecuali pada ruang-ruang  yang tdk dapat dimasuki oleh angin atau udara.
Sedangkan rumah yang dapat membuat cahaya masuk dengan sempurna,kita usahakan agar dinding rumah dipasang glass block, serta disetiap sudut dinding dipasang kaca tebal yang disertai kawat ram agar terjaga keamanannya.Â
Dengan cara ini rumah yang kita miliki tidak gelap disiang hari karena ada cahaya matahari,sehingga kita tidak perlu lagi untuk menghidupkan lampu untuk penerangan disiang hari.
2. Mengurangi Pemakaian Lampu Pada Beban Puncak (pada jam :17.00 -22.00).
Pada beban puncak tersebut tenaga listrik yang terpakai akan lebih besar daripada diluar beban puncak. Untuk itu kalau memungkinkan kita kurangi pemakaian listrik minimal 50 watt pada jam beban puncak,sehingga kita dapat lebih hemat listrik.
Kalau memungkinkan mesin cuci,setrika dan sejenisnya kita pergunakan disiang hari.
3. Mematikan peralatan listrik /elektronik pada saat tidak membutuhkannya lagi.
Misalnya kalau hari sudah agak siang atau matahari sudah mulai tampak,segera saja matikan lampu listrik,terutama lampu pada teras rumah,kecuali bila masih memerlukannya.
Kita pun perlu menghindari ,agar jangan sampai chager,apakah itu untuk Hp maupun untuk peralatan lainnya,tidak terus-terusan menempel pada sekalar listrik
4. Memasang daya listrik sesuai kebutuhan.
Daya listrik yang terpasang harus benar-benar optimal,kalau yang 900 VA cukup,kenapa harus 1300 VA. Bila peralatan listrik /elektronik pemakaiannya lebih sedikit dari 900 watt sehingga membuat listrik di rumah kita mati, maka caranya adalah dengan menggunakan peralatan listrik /elektronik secara bergantian.
Bila daya terpasang lebih besar,maka tarif listrik yang dikenakan pun akan lebih besar.
5. Gunakan  peralatan listrik atau elektronik yang hemat energi.
Kita bisa memakai lampu LED untuk penerangan atau untuk pendingin udara kita bisa pergunakan AC Â yang low watt/ watt rendah dan PK-nya disesuaikan dengan besarnya ruangan. Kalau bisa menggunakan 1/2 PK kenapa harus 1 PK.