Mohon tunggu...
Al Munajib
Al Munajib Mohon Tunggu... Lainnya - mahasiswa

ipmafa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Covid-19 Itu Kenikmatan atau Ujian?

8 Desember 2020   14:10 Diperbarui: 8 Desember 2020   14:49 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pada wal bulan maret indonesia digegerkan dengan keadaan yang membuat perekonomian dan keadaan bangsa  turun drastis.dunia terhuncang oleh wabah yang dinamakan covid-19.covid-19 membuat situasi dan adaftasi baru dari berbagi sektor bahkan dalam hal ibadah kepada tuhan.manusia dihadapkan dengan kebiasaan baru yang belum pernah mereka lakukan sebelumnya,seperti jaga jarak,memakai masker,cuci tangan.keadaan ini cukup mengkawatirkan bangsa yang kebanyakan pegawai dan hanya kuli pabrik bahkan bangunan.Dari data diatas bisa kita cermati bersama bahwa virus atau wabah ini menjadi cambuk bagi semua orang dalam hal sosial bahkan pengamdian kepada tuhan.banyak golongan menjadi salng mengucapkan bahwa wabah ini adalah kemarahan tuhan dan ada juga bahwa wabah ini adalah ujian tuhan karena bangsa yang lupa dengan kehambaanya.oleh sebab itu virus atau wabah ini ada dua kemungkinan yaitu virus corona atau covid 19 ini kenikmatan atau ujian.Dalam sebuah ayat qur’an  الْعُسْرِ يُسْرًاۗ مَعَ  اِنَّ  yang artinya setiap kesulitan ada kemudahan,untuk itu jika kita tarik sebuah sudut pandang ada dua yaitu jika kita mengartikan virus covid-19 ini sebuah kenikmatan maka bisa diartikan manusia menjadi kreatif dalam hal menemukan trobosan terbaru dari berbagai bidan.jika kita mengambil contoh kecil  dulu masker hanya satu bentuk atau dimasa sekarang masker dirubah dari segi bentuk yang lebih berinovasi,dalam hal mencuci tangan dulu manusia selalu melakukan kebiasaan mengkotori bumi tetapi sekarang manusia mulai merawat  alam,sehingga ini membuat alam menjadi lebih baik untuk manusia.

Jika kita mengambil sudut pandang yang lain maka virus corona  juga bisa diartikan kesulitan atau ujian untuk itu manusia harus saling intropeksi diri agar tidak ada rasa paling benar.dengan adanya virus covid-19 bisa membuat orang tidak memikirkan orang lain tetapi memikirkan diri sendiri inilah pukulan dari tuhan agar manusia lebih hati-hati.

Untuk itu dijelaskan dalm sebuah qoidah fiqih bahwa jika ada bahaya yang lebih besar  walaupun itu sebuah kebaikan maka bahaya lebih baik dihindarkan,dari qoidah tersebut berpandangan bahwa apapun keadaan sekarang ini,sebagai umat manusia harus saling melakukan segala jenis aktivitas agar orang lain tidak  tertular dan sebagai ciptaan tuhan yang palibg sempurna maka semua dalam kondisi semua orang adalah khalifah.

Oleh sebab itu covid-19 bukan ujian tetapi sebuah kenikmatan yang harus dilalui dengan penuh kesabaran dan perjuangan.perjuangan harus disertai dengan niat yang kuat dan tanpa menyerah dan saling menguatkan satu sama lain.jika kita bisa melihat sejarah bangsa ini dibentuk dengan segala ujian tetapi para pahlawan mempunyai niat atau tekad yang kuat sehingga  jasa mereka sampai sekarang masih di ingat oleh semua orang.

Ucapan kalimat terakhir adalah kita ambil sebuah lagu iwan fals bahwa tanah kita,tanah surga dalam hal ini waktunnya kita semua mandiri dan mencoba sesuatu hal yang baru.sedikit tentang covid-19 adalah sebuah kenikmatan dan semoga bermanfaat

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun