Pada wal bulan maret indonesia digegerkan dengan keadaan yang membuat perekonomian dan keadaan bangsa turun drastis.dunia terhuncang oleh wabah yang dinamakan covid-19.covid-19 membuat situasi dan adaftasi baru dari berbagi sektor bahkan dalam hal ibadah kepada tuhan.manusia dihadapkan dengan kebiasaan baru yang belum pernah mereka lakukan sebelumnya,seperti jaga jarak,memakai masker,cuci tangan.keadaan ini cukup mengkawatirkan bangsa yang kebanyakan pegawai dan hanya kuli pabrik bahkan bangunan.Dari data diatas bisa kita cermati bersama bahwa virus atau wabah ini menjadi cambuk bagi semua orang dalam hal sosial bahkan pengamdian kepada tuhan.banyak golongan menjadi salng mengucapkan bahwa wabah ini adalah kemarahan tuhan dan ada juga bahwa wabah ini adalah ujian tuhan karena bangsa yang lupa dengan kehambaanya.oleh sebab itu virus atau wabah ini ada dua kemungkinan yaitu virus corona atau covid 19 ini kenikmatan atau ujian.Dalam sebuah ayat qur’an الْعُسْرِ يُسْرًاۗ مَعَ اِنَّ yang artinya setiap kesulitan ada kemudahan,untuk itu jika kita tarik sebuah sudut pandang ada dua yaitu jika kita mengartikan virus covid-19 ini sebuah kenikmatan maka bisa diartikan manusia menjadi kreatif dalam hal menemukan trobosan terbaru dari berbagai bidan.jika kita mengambil contoh kecil dulu masker hanya satu bentuk atau dimasa sekarang masker dirubah dari segi bentuk yang lebih berinovasi,dalam hal mencuci tangan dulu manusia selalu melakukan kebiasaan mengkotori bumi tetapi sekarang manusia mulai merawat alam,sehingga ini membuat alam menjadi lebih baik untuk manusia.
Jika kita mengambil sudut pandang yang lain maka virus corona juga bisa diartikan kesulitan atau ujian untuk itu manusia harus saling intropeksi diri agar tidak ada rasa paling benar.dengan adanya virus covid-19 bisa membuat orang tidak memikirkan orang lain tetapi memikirkan diri sendiri inilah pukulan dari tuhan agar manusia lebih hati-hati.
Untuk itu dijelaskan dalm sebuah qoidah fiqih bahwa jika ada bahaya yang lebih besar walaupun itu sebuah kebaikan maka bahaya lebih baik dihindarkan,dari qoidah tersebut berpandangan bahwa apapun keadaan sekarang ini,sebagai umat manusia harus saling melakukan segala jenis aktivitas agar orang lain tidak tertular dan sebagai ciptaan tuhan yang palibg sempurna maka semua dalam kondisi semua orang adalah khalifah.
Oleh sebab itu covid-19 bukan ujian tetapi sebuah kenikmatan yang harus dilalui dengan penuh kesabaran dan perjuangan.perjuangan harus disertai dengan niat yang kuat dan tanpa menyerah dan saling menguatkan satu sama lain.jika kita bisa melihat sejarah bangsa ini dibentuk dengan segala ujian tetapi para pahlawan mempunyai niat atau tekad yang kuat sehingga jasa mereka sampai sekarang masih di ingat oleh semua orang.
Ucapan kalimat terakhir adalah kita ambil sebuah lagu iwan fals bahwa tanah kita,tanah surga dalam hal ini waktunnya kita semua mandiri dan mencoba sesuatu hal yang baru.sedikit tentang covid-19 adalah sebuah kenikmatan dan semoga bermanfaat