Mohon tunggu...
Imamuddin
Imamuddin Mohon Tunggu... -

Mahasiswa UIN Malang Jurusan Bahasa Arab

Selanjutnya

Tutup

Bahasa Pilihan

Bahasa Butuh Sebuah Kebiasaan

6 Desember 2018   12:12 Diperbarui: 6 Desember 2018   12:36 182
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bahasa. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcstudio

Bahasa Butuh Sebuah Kebiasaan

By Miftahul Jannah

Siapa yang tak menginginkan dapat berbicara bahasa asing dengan lancar ? semua menginginkannya, khususnya bahasa Arab, yang merupakan salah satu bahasa Internasional. 

Namun untuk mencapai tahap kelancaran, perlu sebuah proses yang harus ditempuh. Karena (bahasa)butuh sebuah kebiasaan. Banyak strategi, metode, dan  teknik yang dapat membantu dalam meningkatkan kemampuan berbicara bahasa Arab. Kuncinya hanya pada (kebiasaan) yakni membiasakan diri untuk menggunakan bahasa Arab dalam keseharian. 

Bagi yang merasa kesulitan, maka perlu adanya sedikit paksaan,karena dari paksaan tersebut kita menjadi bisa dan lahir sebuah kebiasaan. Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kemampuan berbicara, yakni :

Cara pertama adalah dengan memperbanyak kosa kata atau (mufrodat). Karena kita tahu, kunci untuk berbahasa hingga lancar dalam berbicara yakni dengan mufrodat, tidak terkecuali bahasa Arab. Tidak mungkin seseorang akan lancar dalam berbicara jika tidak memiliki banyak perbendaharaan kata, oleh karena itu, hal pertama yang perlu dilakukan untuk lancar dalam berbicara bahasa Arab yakni dengan memperkaya mufrodat.

Cara kedua  yakni dengan mengimplementasikan mufrodat tersebut dalam kegiatan sehari-hari. Misalnya akan pergi ke kampus, maka kita berbicara dengan dengan teman-teman kita menggunakan bahasa Arab. Bertemu kerabat, menyapanya menggunakan bahasa Arab. Kemudian mau ke kamar mandi izin kepada dosen dengan menggunakan bahasa Arab. Mengpraktekkan bahasa pada tindakan yang sederhana ini, dapat membantu dan memperlancar dalam berbicara bahasa Arab.

Cara ketiga yakni dengan berbicara didepan cermin.  Entah bertanya jawab dengan diri sendiri, bercerita di depan cermin, atau apapun yang membuat kita aktif dalam berbicara bahasa Arab. Mungkin kedengarannya sedikit aneh dan lucu. Berbicara sendiri di depan cermin dapat menumbuhkan rasa percaya diri. Kita juga dapat mengetahui seberapa lancar penyampaian kita dalam bahasa Arab.

Cara keempat, yakni dengan mendeskripsikan atau menjelaskan suatu hal. Bisa berupa benda, tempat, seseorang, makanan dan minuman. Misalkan, kita memiliki buku, kita bisa mendeskripsikan buku tersebut, dari mulai cover, warna buku, jumlah halamannya, hingga pada isi bukunya. 

Atau kita pernah pergi ke suatu tempat, kita bias menjelaskan tempat apa yang pernah kita datangi, bagaimana perjalanan menuju ke tempat tersebut, terdapat apa saja pada tempat itu, dan apa saja hal yang menarik disana.

Cara kelima kita harus menjelaskan sesuatu hal dengan tidak masuk akal. Karena jika kita berbicara hal yang masuk akal saja, tentu pembicaraannya akan terbatas. Akan tetapi sebaliknya, jika kita berbicara hal yang tidak masuk akal, maka akan meningkatkan kemampuan berbicara kita. Misalnya, terdapat sebuah sapu, kita mengetahui fungsi sapu untuk membersihkan ruangan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun