Kegiatan KKN Covid-19 UNS dilakukan di lingkungan tempat tinggal atau daerah asal mahasiswa, kegiatan KKN Covid-19 UNS batch 1 sendiri adalah salah satu cara dari Universitas Sebelas Maret yang memperdayagunakan mahasiswa untuk dapat mengedukasi masyarakat baik di perkotaan hingga pedesaan yang dilakukan selama 45 hari dimulai sejak 1 Mei 2020 hingga 19 Juni 2020. Kegiatan untuk wilayah Bekasi dan sekitarnya sendiri dibimbing oleh Bapak Dody Ariawan, S.T., M.T., Ph.D. selau Dosen Pembimbing Lingkungan atau DPL. Kegiatan ini sendiri juga telah diketahui dan mendapat persetujuan dari Ketua RW setempat yaitu Bapak Hariri.
Pada saat dimintai perizinan untuk melakukan kegiatan KKN Covid-19 UNS di lingkungannya, Bapak Hariri cukup penasaran dengan Program Kegiatan yang akan dilakukan, akhirnya pada kesempatan yang sama dijelaskan bahwa program yang akan dilakukan antara lain Mengedukasi masyarakat khususnya masyarakat RT 02/ RW 09 tentang hal-hal yang perlu dipersiapkan dalam menghadapi pandemic ini, selanjutnya karena kegiatan KKN Covid-19 UNS bersamaan dengan datangnya Bulan Suci Ramadhan 1441 H, maka masyarakat akan diedukasi dan diperingatkan untuk menunda mudik melalui spanduk "TUNDA MUDIK", tidak hanya edukasi melalui spanduk, pemberian informasi juga dilakukan melalui Grup Chat milik warga RT 02/ RW 09, yang dilakukan secara masif dan rutin.
Kegiatan ini juga memberi pelatihan secara langsung kepada anak-anak di wilayah RT 02/ RW 09 tentang 6 langkah cara mencuci tangan. Pelatihan ditunjang dengan penyediaan 2 buah galon dispenser serta sabun cuci tangan.
Mendengar penjelasan singkat terkait kegiatan KKN Covid-19 UNS, Bapak Hariri mengapresiasi kegiatan tersebut dan akhirnya sangat mengizinkan kegiatan tersebut dilakukan di lingkungannya, mengingat pada saat bersamaan pula sedang diterapkan PSBB atau Pembatasan Sosial Berskala Besar di Bekasi, Jawa Barat. Pada tanggal 19 Mei 2020, telah dilakukan penyerahan spanduk secara simbolis kepada Bapak Hariri tentang "PENCEGAHAN CORONA" dan "TUNDA MUDIK" yang selanjutnya akan dipasang di lingkungan sekitar RT 02/ RW 09. Bapak Hariri berharap dengan pemasangan kedua spanduk tersebut dapat membantu mengedukasi warga serta dapat mencegah warga RW 09 untuk mudik lebaran di tahun 2020.