Mohon tunggu...
Aksara Sulastri
Aksara Sulastri Mohon Tunggu... Wiraswasta - Freelance Writer Cerpenis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Lewat aksara kutuliskan segenggam mimpi dalam doa untuk menggapai tangan-Mu, Tuhan. Aksarasulastri.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Kurma

Bingkai Remaja Ramadan Seru

1 April 2022   22:16 Diperbarui: 1 April 2022   22:46 390
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dok. Pri diolah dari Aplikasi Canva

Setiap kali mengingat Bulan Ramadan, aku seperti membuka kembali bingkai di usia remaja menikmati ramadan seru bersama kelima temanku yang bernama, Erma, Yani, Puput, Arum dan Fita. Kami tinggal satu kampung, yang paling dekat denganku bernama Erma.

Aku yang sering menantikan suara azan magrib di toa Mushola Baitul Taslim. Setiap ngabuburit rasanya ingin cepat-cepat berbuka, untuk sekadar minum sedikit teh hangat-- hal paling menyenangkan saat puasa ibu selalu membeli banyak makanan seperti kolak pisang, es barteh jenis lauk pauk yang berbeda-beda lain di hari biasanya.

Ibu berkata untuk tidak lupa sehabis salat magrib makanannya dihabiskan sekalian dimakan kolak pisangnya. Aku bahkan tidak mengatakan apa pun tanpa pamit bergegas menuju musala.

Meskipun datang paling awal aku justru memilih tempat paling belakang. Tempat favoritku bercengkrama nanti saat salat teraweh. Usai salat magrib aku akan menanggalkan sajadah, sebagai tanda tak ada orang lain yang berani menempati. Aku juga memberi tempat untuk kusiapkan bagi kelima kawanku untuk salat isya dan tarawih nanti.

Salat tarawih saja aku kadang tak pernah full malah membicarakan rencana besok jalan-jalan pagi akan kumpul di mana ke mana bersama kelima kawanku itu. 

Namun, jika imam mulai memberi ceramah kami semua akan hening, sibuk menulis tugas dalam buku tugas ramadan dari guru agama di sekolah. Usai salat tarawih meminta tanda tangan dari imam mushala. 

Ketika subuh yang biasanya aku jarang mandi di pagi hari kini begitu rajin mandi. Mandi esok hari dengan air dingin sangat menyegarkan tubuh. 

Jika sudah terdengar azan aku akan buru-buru ke mushola bertemu dengan teman yang lainnya. 

Lalu usai salat subuh bersiap-siap menunggu di depan rumah Puput. Nanti aku akan datang bersama Erma sedangkan Arum Fita suka datang terlambat.

Dulu aku suka sekali mengikat rambutku tinggi-tinggi dengan tali pita. Melihat gaya teman lain sepertinya aku yang paling culun sendiri. Contohnya Erma dengan potongan poni lurus ke depan bersama jepit rambut, Puput dengan rambut tebal pendek lurus, Yani Rambut panjang yang rapi, Fita rambut pendek dengan menyelipkan bandana. Arum biasa saja.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun