Mohon tunggu...
Akmal Husaini
Akmal Husaini Mohon Tunggu... Wiraswasta - suka menjaga kebersihan

kebersihan sebagian dari iman. Karena itulah jadilah pribadi yang bersih

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Perkuat Kepedulian di Bulan Suci Demi Lawan Pandemi

29 April 2020   23:19 Diperbarui: 29 April 2020   23:37 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Stop Corona Virus - ajnn.net

Dalam ajaran Islam dianjurkan untuk saling berbagi antar sesama. Dianjurkan juga untuk saling mendoakan antar sesama. Membangun kepedulian telah diajarkan. Yang beruntung membantu yang tidak beruntung. Yang kaya membantu yang miskin. Yang sehat membantu yang sakit. Semuanya itu perlu dilakukan untuk menjaga keseimbangan. Untuk menjaga keadilan. Betul kita dianjurkan untuk meningkatan ibadah, tapi kita juga dianjurkan untuk berbuat baik, berbuat adil dan saling memanusiakan antar sesama.

Di bulan Ramadan ini, setiap muslim diminta untuk mengendalikan segala hawa nafsunya. Segala perbuatan buruk diminta untuk ditanggalkan. Puasa tidak hanya belajar menahan rasa lapar dan dahaga, tapi juga belajar memperbanyak berbuat positif kepada siapa saja, kapan saja dan dimana saja. Ibadah puasa harus dibarengi dengan perilaku yang berguna untuk lingkungan sekitar. Dan di masa pandemi corona ini, sangat dibutuhkan perilaku positif yang muncul dari semua pihak.

Apa yang bisa kita lakukan di masa pandemi dan bulan suci ini? Lakukan apa yang dianjurkan oleh pemerintah. Patuhi kebijakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) yang telah diberlakukan di sejumlah wilayah. Jika dilarang mudik, maka lakukanlah. Semuanya ini demi kita dan negeri ini. Jangan sampai kita harus dibenturkan dalam sebuah kondisi yang mengerikan, baru kita sadar dan merubah segala perilaku buruk.

Hingga 29 April 2020, di Indonesia sudah terdapat 9,771 kasus positif, 7,596 dirawat, 784 meninggal dan 1,391 sembuh. Sedangkan untuk di seluruh dunia, sudah terdapat 3,125,267 kasus positif, 217,363 meninggal dan 934, 762 sembuh. Angka-angka diatas tentu bukanlah angka yang sedikit. Apakah kita ingin angka tersebut bertambah baru sadar? Apakah kita baru sadar ketika anggota keluarga kita yang meninggal? Semoga tidak. Karena itulah, mari kita peduli untuk saling mengingatkan antar sesama. Covid-19 tidak bisa dihadapi dengan cara-cara yang luar biasa.

Di bulan suci ini, perlu kesadaran dan kesucian hati untuk terus menebar benih kebaikan. Bantulah apa yang bisa kalian bantu. Covid-19 tidak hanya berpotensi membuat orang meninggal, tapi juga berpotensi merusak perekonomian hingga terjadi krisis, jika tidak segera diatasi. Dan untuk mengatasinya, tidak bisa seratus persen diserahkan ke pemerintah, tapi perlu kerja sama semua pihak. 

Jangan terlalu menyalahkan, tapi mari kita introspeksi dan memberikan kontribusi positif untuk memutus mata rantai penyebaran covid-19 ini. Mari saling peduli, jangan biarkan orang terdekat kita meninggal karena virus corona ini. Mari jadikan Ramadan ini sebagai bulan momentum, untuk memperkuat kepedulian dan memperbanyak perbuatan baik.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun