Mohon tunggu...
Akmal Husaini
Akmal Husaini Mohon Tunggu... Wiraswasta - suka menjaga kebersihan

kebersihan sebagian dari iman. Karena itulah jadilah pribadi yang bersih

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Jaga Suasana Kondusif di Tengah Pandemi Corona

28 Maret 2020   10:03 Diperbarui: 28 Maret 2020   10:07 475
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pandemi Corona - beritabali.com

Hoaks masih menjadi musuh bersama bagi semua negara, termasuk Indonesia. Namun, satu hal yang agak membuat kita tidak masuk akal, dan geleng-geleng kepala, hoaks tidak hanya disebar ketika memasuki tahun politik, tapi juga dalam kondisi bencana alam atau bencana kemanusiaan seperti sekarang ini, masih saja sering kita temukan. Entah apa yang ada di dalam pikiran orang-orang yang suka menyebarkan hoaks dan kebencian di tengah bencana kemanusiaan ini.

Ingat, Allah SWT meminta kepada kita semua untuk berlomba berbuat kebaikan. Mari kita terus menyuarakan kebaikan yang benar-benar baik untuk kemanusiaan. Pandemi corona telah membuat semua orang panic, khawatir, sekaligus takut. Jutaan manusia dari berbagai belahan dunia menjadi korban virus yang berasal dari Wuhan, Tiongkok ini. Satu persatu masyarakat biasa, pemimpin nasional, bahkan pemimpin global, ada yang positif corona.

Ditengah pandemic corona ini, semestinya tidak menyurutkan upaya untuk tetap berbuat kebaikan. Tidak boleh memanfaatkan kondisi kepanikan untuk kepentingan pribadi. Jangan stok masker untuk kepentingan pribadi. Jangan pula jual masker dengan minimal pembelian. Karena dalam kondisi sekarang ini, masker menjadi kebutuhan utama, khususnya untuk pelindung diri petugas medis. Jangan pula bahan makanan ditimbun untuk memunculkan 'panic buying' ditengah masyarakat. Apalagi jelang Ramadan, kebutuhan bahan pokok akan terus melonjak.

Begitu juga menjaga suasana tetap tenang, tidak saling mencari kesalahan, tidak saling mencaci atau menebar kebencian, perlu dilakukan di masa pandemic ini. Di Indonesia, penyebaran ujaran kebencian pada dasarnya sudah pada tahap yang mengkhawatirkan. Dalam situasi apapun, seringkali selalu ada pihak-pihak yang menebar kebencian dan kebohongan di dunia maya. Mari kita sudah ini semua. Saatnya menebar pesan yang mengandung optimism, kebaikan dan inspirasi. Corona tidak akan bisa dilawan jika diantara kita saling membenci satu dengan yang lainnya. Menjaga suasana kondusif di tengah pandemic corona, merupakan kewajiban yang harus dilakukan oleh semua pihak. Bekerja, belajar dan beribadah dari rumah, semestinya bisa dilakukan oleh semua orang.

Selain menjaga kebersihan dan melakukan 'social distancing' masyarakat diharapkan juga bisa menguatkan literasi, agar bisa mendapatkan informasi yang valid. Di tengah pandemic ini, mendapatkan informasi yang benar menjadi sebuah kebutuhan. Jangan sampai informasi hoaks dijadikan dasar dalam menentukan sikap. Sepenjang pandemic corona di Indonesia sendiri, setidaknya sudah ada sekitar 19 hoaks yang berhasil dicatat oleh kementerian komunikasi dan informasi (kemenkominfo).

Ingat, corona bisa menempel dan membunuh siapa saja. Corona tidak melihat apa latar belakang seseorang yang ingin dia temple. Karena itulah mari kita saling menjaga kebersihan, kesehatan, serta melakukan social distancing seperti yang dihimbau oleh pemerintah. Hingga 28 Maret 2020, setidaknya sudah lebih dari 1000 orang dinyatakan positif terpapar corona. Tentu kita berharap angka tersebut tidak terus mengalami peningkatan. Namun, apapun yang terjadi kita harus menghadapinya. Dan untuk bisa survive, salah satu yang bisa kita lakukan saat ini adalah menjaga suasana kondusif, agar gotong royong bisa tercipta. Salam damai dan sehat selalu.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun