Mohon tunggu...
Sindy Akliana
Sindy Akliana Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Tanggung Jawab Kaum Intelektual dan Wajah Organisasi Kemafar-UH

31 Desember 2018   18:01 Diperbarui: 31 Desember 2018   18:27 86
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Bismillah...
Assalamu'alaikum Waohmatullah Wabarokatuh...

Perkenalkan saya Sindy Akliana akan menampilkan materi mengenai "Tanggung Jawab Kaum Intelektual" dan "Wajah Organisasi KEMAFAR-UH" dimana yang menjadi pemateri adalah orang-orang yang sangat inspiratif dan berkesan bagi KEMAFAR-UH.

(Materi I)

TANGGUNG JAWAB KAUM INTELEKTUAL

Tanggung Jawab Kaum Intelektual
by : Kakanda Boby Sugara ( Presiden BEM 2016/2017)

Pukul 14.00 - Selesai
Ahad, 23 Desember 2018 M.
(Ahad, 16 Rabiul Akhir 1440 H.)
Fakultas Farmasi lt. 4

INTELEKTUAL :
(-)Pendidikan
(-)Akal Pikiran
     
 Tri Darma Perguruan Tinggi
      1. Pendidikan & Pengajaran
      2. Penelitian & Pengembangan
      3. Pengambdian Masyarakat.

Pengabdian dikatakan Tri Darma Perguruan Tinggi bila ada tanggung jawab jan kewajiban dari Universitas. Penelitian Skripsi mengajarkan Sebagai Seorang Mahasiswa harus mempunyai jiwa INTELEKTUAL sebagai seorang yang berpendidikan tinggi dari masyarakat.
Mahasiswa terhadapa masyarakat berfungsi sebagai kaum intelek yang mempunyai tanggung jawab, pendidikan, kebijakan sebagai penyambung dengan masyarakat.
Berilah ilmu dengan percuma kepada masyarakat walau tak memberi obat dengan percuma kepada masyarakat.

Created by:
 Sindy Akliana
 23.52 WITA
Ahad, Desember 2018

Intelektual berasal dar kata "intelek" yang berarti akal atau pikiran. Yang mana kaum intelektual merupakan kaum yang menggunakan akal dan pikirannya dalam berfikir. Apa yang kita tuntut dari kaum intelektual? seorang intelektual dengan status istimewanya berkewajiban memajukan kebebasan, keadilan, kemanusiaan, dan perdamaian. kaum intelektual tidak sekedar bertugas menyingkap kebohongan penguasa, tetapi juga menjelaskan sejauh apa kita terlibat dalam kejahatan itu dan bagaimana menghentikannya.

Di Indonesia, kaum intelektual sulit menjalankan fungsi ini. Maklum, sebagian besar kaum intelektual Indonesia adalah keluaran Universitas. Sementara hampir semua Universitas di Indonesia telah kehilangan daya kritisnya sejak orde baru hingga sekarang ini. Ide-ide yang dikembangkan di Universitas hanyalah ide-ide yang sejalan dengan kepentingan penguasa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun