Gubernur Jawa Tengah,  Ganjar Pranowo tidak berlaga di Pilkada Purbalingga. Meski demikian, pria energik ini tidak bisa lepas dari Pilkada Purbalingga. Pasalnya adik ipar  Ganjar Pranowo, Zaini Makarim Supariyatno akan maju menjadi calon wakil Bupati Purbalingga pada Pilkada 2020. Adik ipar Ganjar Pranowo dipasangkan dengan Muhamad Sulhan Fauzi yang disapa Oji oleh para Kyai NU dan tokoh masyarakat Purbalingga.
Istri Ganjar Pranowo, Siti Atiqoh Supriyanti, beliau putri  Kyai Hisyam A.  Karim. Kyai Hisam  adalah tokoh agama, pengasuh Pondok Pesantren Sokawera, Kalijaran, Karanganyar Purbalingga. Kakak Zaini Makarim Supriyatno, Atiqoh, tentu akan berpengaruh bagi pemilih. Kedekatan istri Ganjar Pranowo dengan pemilih perempuan akan menjadi modal bagus bagi Zaini yang akan berlaga dalam Pilkada Purbalingga.
Nama besar Ganjar Pranowo sebagai tokoh nasional dan sebagai Gubernur Jawa Tengah serta  kedekatan keluarga akan berpengaruh bagi Zaini. Setidaknya pemilih akan mempertimbangkan nama besar Pak Ganjar, juga istri beliau untuk  menentukan pilihan kepada Zaini, terutama bagi warga nahdiyin, pria maunpun wanita. Tua atau muda.
Ganjar Pranowo dibesarkan dan membesarkan PDIP hingga menjadi tokoh nasional dengan elektebilitas tertinggi untuk menjadi calon Presiden RI pada Pilpres 2024 mendatang. Sebagai tokoh nasional ia professional ia akan patuh kepada partai. Namun di sisi lain, sebagai orang Jawa budaya kekerabatan dan ewuh pekewuh masih kental. Bila ia orang biasa,  posisi Ganjar bak  dipersimpangan jalan. Hanya beliau yang tahu.
Bagi Ganjar Pranowo, suka tidak suka, dirasa atau tidak  Pilkada Purbalingga menjadi delimatis. Sebagai anggota Partai PDIP, tentu akan mendukung Tiwi berpasangan dengan Dono yang memiliki nama lengkap Sudono dari Partai Golkar ini. Pasangan Tiwi-Dono maju Pilkada Purbalingga 2020 diusung PDIP, Golkar dan PAN.
Delimatis karena adik istrinya menjadi lawan politik  PDIP dalam  Pilkada Purbalingga. Memilih Tiwi dan patuh organisasi, atau mendukung Zaini sebagai adik ipar? Tak mudah menentukan sikap. Meskipun secara kasat mata bilang setia pada partai, hati nurani membela keluarga istri,  ini bukan perkara mudah untuk bersikap secara ksatria.
Pilkada Purbalingga akan digelar pada 9 Desember 2020 mendatang. Selain Tiwi-Dono, pasangan Muhamad Sulhan Fauzi, Mas Oji yang berpasangan dengan Zaini Makarim Supriyatno, Kang Zaini akan menjadi lawan berat bagi pasangan Tiwi-Dono.
Dilihat dari bibit, bobot, bebet pasangan Oji-Zaini, keduanya bukan orang sembarangan. Mereka keturunan orang baik. Bapak-bapak mereka Kyai dan tokoh masyarakat di Purbalingga. Bahkan Oji-Zaini merupakan pasangan usulan para Kyai NU, kaum nahdliyin.
Dari segi kematangan usia, kedua tokoh muda ini tergolong matang dibanding Tiwi, yang meskipun berpengalaman sebagai wakil dan menjadi bupati, Â kiprahnya selama menjadi bupati tak begitu moncer setelah bekerja sendirian tanpa Tasdi, Bupati Purbalingga yang ditangkap KPK pada 2018 silam. ***