Mohon tunggu...
Akhmad Maulana
Akhmad Maulana Mohon Tunggu... Guru - Freelancer

Pembelajar sepanjang hayat.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

PMII Bersama LAKPESDAM NU Kutai Kartanegara Mengawal Pendidikan Karakter

21 Oktober 2017   09:32 Diperbarui: 21 Oktober 2017   10:29 477
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan merupakan hal yang mendasar bagi pembentukan karakter manusia yang beradab. Sehingga setiap kebijakan yang diputuskan oleh Pemerintah yang terkait bidang pendidikan, sudah pasti akan diperhatikan oleh setiap elemen masyarakat. Hal tersebut seiring dengan dikeluarkannya peraturan baru oleh Presiden Republik Indonesia beberapa waktu lalu. 

Maka, Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama, Lembaga Kajian Sumber Daya Manusia (LAKPESDAM) NU dan Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PC. PMII) Kutai Kartanegara menggelar Sarasehan Pendidikan dengan tema "Peluang dan Tantangan Madrasah/Pondok Pesantren Berdasarkan PERPRES No.87 Tahun 2017 Tentang Penguatan Pendidikan Karakter".

Pada Kamis, 19 Oktober 2017 acara tersebut resmi dibuka oleh Plt. Bupati Kutai Kartanegara Bapak H. Edi Damansyah yang diwakili oleh H.Otoy Usman, SH., MM. Hadir pula dalam acara tersebut Ketua PC NU Kutai Kartanegara dan beberapa Badan Otonom Nahdlatul Ulama, Kepala Kementerian Agama (KEMENAG) Kutai Kartanegara serta undangan dari berbagai pimpinan Madrasah/Pondok Pesantren di Kutai Kartanegara. Agenda ini dilaksanakan sebagai suatu bentuk perhatian bersama terhadap pendidikan di Kutai Kartanegara seiring dengan munculnya aturan baru dalam penguatan pendidikan karakter. 

Bahkan hal mendasar dikatakan oleh Kepala KEMENAG Kukar H.Fahmi "Madrasah/Ponpes punya peran besar dalam membentuk pendidikan yang berkarakter sesuai apa yang diamanahkan dalam PERPRES tersebut". Hal tersebut disambut baik oleh Praktisi Pendidikan yaitu Ahmad Muthohar, M.Si bahwa "Peluang bagi Madrasah/Ponpes sangat terbuka lebar untuk meningkatkan kualitas pendidikan karakter yang berdaya saing. Namun aturan ini juga sekaligus menjadi sebuah tantangan baru bagaimana agar pendidikan karakter dapat diimplementasikan dengan baik". Sarasehan pendidikan ini juga menghadirkan perwakilan anggota DPRD Provinsi Kalimantan Timur Rusman Ya'kub, S.Pd, M.Si yang juga merupakan Ketua Ikatan Keluarga Alumni (IKA) PMII Kalimantan Timur.

Acara yang berlangsung di Pendopo Wakil Bupati Kutai Kartanegara tersebut, merumuskan beberapa hal yaitu agar kita bersama-sama mendorong semua pihak terkait untuk melakukan langkah aksi nyata dalam menyikapi PERPRES ini. Dengan membuat model penguatan pendidikan karakter yang berdaya saing, sehingga menjadi keputusan bersama dan terarah. (*am)

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun