Mohon tunggu...
Faisol
Faisol Mohon Tunggu... Wiraswasta - Lahir di Jember - Jawa Timur, Anak ke 2 dari enam bersaudara.

Instagram : akhmadf_21 Twitter : @akhmadf21

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Menjelang Pembelajaran Tatap Muka di Tengah Meningkatnya Kasus Terpapar Covid-19 Varian Baru

18 Juni 2021   07:57 Diperbarui: 18 Juni 2021   08:02 67
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: www.indonesia.go.id

"Rencana pemerintah untuk menerapkan pembelajaran tatap muka (PTM) pada bulan Juli mendatang, kembali menjadi sorotan, mengingat ada peningkatan kasus masyarakat yang terpapar covid 19 varian baru, akankah kemendikbudristek tetap akan memberlakukan PTM dengan skema dan panduan PTM yang sudah di persiapkan sejak awal..?".

Pemerintah dalam hal ini telah berupaya dengan keras untuk mempercepat proses vaksinasi kepada masyarakat, mengingat kasus masyarakat yang terpapar covid 19 dengan varian baru sudah di temukan di Indonesia.

Seperti di lansir dari Kompas.com, diketahui varian Delta (B 1617.2) banyak ditemukan di daerah Kudus, Jawa Tengah dan Bangkalan, Jawa Timur.

Prinsipnya adalah mencegah lebih baik dari pada mengobati, nah tentu saja percepatan vaksinasi tersebut sebagai salah satu upaya pemerintah untuk memutus mata rantai penyebaran covid 19, terutama varian baru yang sudah masuk di Jawa tengah, Jawa timur, dan juga Jawa barat.

Dengan munculnya covid 19 dengan varian delta (B 1617.2), menjadi rasa takut dan kecemasan teesendiri bagi orang tua, meski Kemendikbudristek telah menggunakan konsep PTM dan PJJ pada tahun ajaran baru mendatang.

Bagaimana seharusnya para pengelola, pendidik dan orang tua murid menyikapi hal tersebut..?

Konsep PTM dan PJJ yang akan diberlakukan oleh kemendibudristek, panduannya sudah bisa di donwload di http//www.kemendikbud.go.id

Baca juga : bagaimana membentuk charakter building pada anak, serta meningkatkan prestasinya..?

Protokol kesehatan harus secara ketat dilaksanakan di masing-masing lembaga, mengingat covid 19 varian baru ini lebih ganas lagi, konsep yang di dengungkan sedari awal dengan tetap memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menghindari kerumunan, tetaplah harus di berlakukan secara ketat, karena anak yang masih berumur 20 tahun ke bawah, tingkat kekebalan tubuhnya lebih rentan ketimbang orang dewasa, supaya sekolah atau suatu lembaga tidak menjadi kluster baru penyebaran covid 19.

Kementerian Pendidikan, kebudayaan, Riset, dan tekhnologi (Kemendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim atau populis di panggil dengan menteri karena usianya masih muda, telah memberikan dua pilihan alternatif kepada orang tua murid, yakni mengikuti pembelajaran tatap muka (PTM) atau pembelajaran jarak jauh (PJJ).

Pembelajaran jarak jauh ini barangkali bisa di gunakan pada zona hitam, merah, dan kuning, karena masing-masing daerah yang terdampak sudah memiliki tanda tersendiri, sementara untuk Pembelajaran Tatap Muka (PTM) sudah bisa di berlakukan pada zona hijau, dengan tetap mematuhi protokol kesehatan yang sudah di canangkan oleh pemerintah melalui kementerian kesehatan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun