Mohon tunggu...
Akbar suhendar
Akbar suhendar Mohon Tunggu... Tentara - Akbar suhendar

Selalu stnby

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Kembali Ramainya Pemerasan Seksual Online

7 Maret 2021   08:36 Diperbarui: 7 Maret 2021   08:58 96
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Online atau internet dan sosial media di Indonesia semakin menyebar luas dan semakin canggih. Terutama saat dalam keadaan pandemi virus seperti ini. Yang selalu menggunakan lewat online. Seperti belajar,bekerja, dan berbagai kegiatan yang lainnya lewat online. Apalagi dalam sosial-sosial media, banyak berbagai macam-macam orang. Bisa kita gunakan sebagai pelajaran,komunikasi, dan yang lebih parah bisa digunakan sebagai tindak kejahatan.

Baru-baru ini, kembali mendengar berita bahwa maraknya terjadi pemerasan seksual secara online baik terjadi laki-laki atau pun perempuan. Semakin hari,semakin kesini tindak kejahatan di online semakin bervariasi. Untuk bisa mendapatkan uang dan juga kesenangan dengan melakukan berbagai cara. Kejahatan ini dengan modus pertama berkenalan, kemudian meray-rayu dengan kata-kata. 

Sesudah cukup lama berkenalan dan berkencan lewat online, dimulailah aksi kejahatannya yang menjerumus ke seksual. Korbannya itu bukan hanya perempuan tetapi laki-laki pun bisa menjadi korban. Ini disebabkan karena kurang iman seseorang, dan kurangnya pendidikan dan pantauan dari orang tuanya.

Nah dari kejadian seperti ini,sebaiknya kita lebih bijak dalam menggunakan media internet atau online seperti ini. Karena kejahatan melalui online ini semakin bervariasi. Dan jangan terlalu dekat dengan orang yang tidak kita kenal apalagi berkenalannya itu melalui online. Karena kita tidak tahu orangnya apakah orang itu perempuan dengan menggunakan poto laki-laki, dan juga apakah orang itu laki-laki dengan menggunakan poto perempuan. 

Makanya kita harus lebih berhati-hati dan lebih bijak lagi. Karena media online atau internet ini bisa bermanfaat apabila kita melakukannya dengan bijak, dan juga bisa menjadi kerugian apabila menggunakannya dengan tidak bijak.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun