Mohon tunggu...
SUARDI
SUARDI Mohon Tunggu... Mahasiswa - Kajian Sosial dan Budaya
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Manusia adalah makhluk yang bertanya

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Hubungan Kerjasama Rusia dan Uni Eropa Sebelum Konflik Rusia Ukraina

14 Maret 2022   12:20 Diperbarui: 14 Maret 2022   12:26 1589
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi/hubungan kerjasama Rusia dan Uni Eropa sebelum konflik Rusia-Ukraina

Oleh: Suardi

          Baru-baru ini Uni Eropa akan menjatuhkan serangkaian sanksi keempat bagi Rusia atas invasi Rusia ke Ukraina. Sanksi ini dikoordinasikan oleh Amerika Serikat dan sekutu G7 lainnya. Sehingga otomatis dapat dikatakan hubungan kerjasama antara Rusia dan Uni Eropa menjadi pecah akibat invasi Rusia ke Ukraina.

          Seperti dikatakan oleh kepala Komisi Eropa Ursula von der Leyen, Jumat, 11 Maret 2022, sanksi tersebut meliputi penangguhan perlakuan istimewa perdagangan  dan ekonomi Moskow, menindak penggunaan aset kripto dan melarang ekspor barang mewah UE, serta impor besi dan baja ke Rusia.

          Sebagai langkah awal, Uni Eropa akan melarang impor barang besi dan baja. Von der Leyen mengatakan, hak keanggotaan Rusia dari lembaga multilateral terkemuka, seperti Dana Moneter Internasional dan Bank Dunia, akan ditangguhkan.

          Selain itu, sekutu G7 minggu depan akan mengoordinasikan penargetan "kroni" Putin dan akan berusaha untuk memastikan Rusia dan elitnya tidak dapat menggunakan aset kripto untuk menghindari sanksi.

          Uni Eropa secara khusus akan melarang ekspor barang-barang mewah Uni Eropa ke Rusia, yang dirancang sebagai pukulan bagi elit Rusia. Akhirnya, blok tersebut akan melarang investasi Eropa baru di sektor energi Rusia.

          Sebelumnya Rusia dan Uni Eropa memiliki hubungan baik terutama dalam hubungan kerjasama energi minyak dan gas. Dikutip dari tempo.co Selasa, 14 Maret 2022, impor barang Uni Eropa dari Rusia mencapai 145 miliar euro atau sekitar 2.267 triliun  pada 2019, menurut kantor statistik Uni Eropa Eurostat, dengan 101 miliar euro di antaranya adalah minyak dan gas.

             Namun, karena kesal kepada Rusia yang menginvasi Ukraina Uni Eropa memberikan sanksi kepada Rusia, padahal dulu Rusia dan Uni Eropa memiliki hubungan kerjasama yang baik.

          Lalu bagaimana hubungaan kerjasama Rusia dengan Uni Eropa sebelumnya Rusia melakukan Invasi ke Ukraina. Nah, pada artikel ini akan dibahas mengenai pertanyaan ini.

Sejarah Singkat Industri Gas Rusia

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun