Kasihan Manchester United.
Entah kata-kata apa lagi yang lebih tepat untuk menggambarkan keadaan tetangga Manchester City yang berisik itu selain kalimat tadi, yaitu kasihan Manchester United.
Beragam reaksi dan komentar para fans "Setan Merah" pun berhamburan lewat akun media sosialnya. Marah dan sedih bercampur jadi satu. Mereka pun kecewa dengan para pemain Manchester United yang sudah digaji besar, tapi tidak memberikan kontribusi yang berarti sehingga klub kesayangannya gagal tampil di Liga Champions musim depan.
Kasihan Manchester United, kini bagaikan klub medioker saja.Â
Ditahan imbang 1-1 melawan klub papan bawah Huddersfield Town dalam lanjutan kompetisi Liga Inggris musim ini membuat Manchester United terlempar dari posisi 4 besar.
Kasihan Manchester United, hanya menyisakan satu pertandingan saja, tak mungkin lagi mengejar poin Tottenham Hotspur untuk posisi 4 besar di akhir musim kompetisi.
Bagaimana tanggapan Ole Gunnar Solskjaer terkait kegagalan Manchester United menempati posisi 4 besar, sekaligus tak tampil pada Liga Champions musim depan?
"Kami berada di sesuatu tempat karena alasan tertentu. Selama musim yang panjang, kami tak cukup bagus untuk bersaing memperebutkan tempat di Liga Champions," katanya di sini.
Mungkin ada sebagian pihak yang tersenyum simpul, mengingat begitu tinggi antusias fans Manchester United ketika Ole Gunnar Solskjaer menggantikan Jose Mourinho, dan menuai sejumlah kemenangan di Liga Inggris. Puncaknya saat Manchester United mampu menyingkirkan PSG dari Liga Champions, padahal di leg pertama kalah 0-2.