Romahurmuziy ditangkap KPK di depan Hotel Bumi Surabaya, Jumat (15/3/2019), sekitar pukul 08.00 WIB.Â
Beritanya sedang hangat saat ini.
Setelah Romahurmuziy ditangkap, Tante Miyabi mencatat pernyataan atau hal-hal yang cukup menarik, antara lain:
Pertama, ada drama kejar-kejaran sebelum Romahurmuziy ditangkap.
Kedua, kubu Jokowi-Ma'ruf Amin menepis anggapan ada pengaruhnya terhadap elektabilitas pasangan capres yang didukungnya.
Ketiga, Romahurmuziy ditangkap adalah bukti pemerintahan Jokowi tidak pandang bulu, begitu kata politikus dari kubu Jokowi-Ma'ruf Amin yang mencoba meraih keuntungan politis dari kasus ini.
Keempat, Mahfud MD melontarkan pernyataan yang cukup menarik, yaitu "As I told you at that night, in Darmawangsa Hotel: everything is matter of time.!" Â
Kelima, politikus Gerindra Habiburokhman mengatakan jika benar Romahurmuziy ditangkap karena kasus korupsi, maka kasus ini bukti pemerintah Jokowi gagal dalam memaksimalkan pencegahan korupsi.Â
Entah politikus Gerindra ini lupa atau pura-pura lupa bahwa ada juga kader Gerindra yang pernah ditangkap KPK beberapa waktu lalu, contohnya M Sanusi. Apakah termasuk kesalahan atau kegagalan Jokowi adanya kader Gerindra yang ditangkap KPK karena kasus korupsi tadi?
Tapi yang membuat Tante Miyabi tertawa ngakak terkait Romahurmuziy ditangkap KPK ini adalah pernyataan Andi Arief yang menanyakan apakah transaksi uang antara Romahurmuziy dengan seseorang dalam kasus ini berkaitan dengan logistik Pilpres.Â
Tante Miyabi pun tertawa ngakak ketika Andi Arief mengatakan KPK harus menjelaskannya.