Manchester United dibantai?Â
Tidak tertutup kemungkinan ada sebagian pihak yang merasa senang dengan ungkapan Manchester United dibantai tadi. Bukan karena benci klub "Setan Merah", tapi cenderung tak suka dengan sang manajer "The Special One" sip pake telor, Jose Mourinho.
Mourinho dianggap sosok perusak atau telah merusak karakter Manchester United yang sebelumnya mengusung sepak bola menyerang, tapi kini cenderung bertahan, bahkan ada lelucon yang mengatakan Lukaku akan dimainkan sebagai bek kiri atau bek kanan oleh Mourinho pada setiap pertandingan yang akan dijalani oleh Manchester United...ha-ha-ha.
Pada dini hari nanti (6/12/2018, pukul 03.00 WIB) akan berlangsung big match di Old Trafford, di sinilah Manchester United dibantai oleh tamunya, yaitu Arsenal.
Wajar saja Manchester United dibantai meski bertindak sebagai tuan rumah karena performanya selama ini cukup memprihatinkan, sementara Arsenal sedang naik daun.
Kemenangan 4-2 Arsenal atas Tottenham Hotspur pada pertandingan sebelumnya jelas telah mengangkat moral para pemain klub yang berjulukan "Gudang Pelor" ini, maksudnya "Gudang Peluru".
Sementara Mourinho diberitakan sedang cari gara-gara agar dirinya dipecat dan mendapat pesangon yang besar.Â
"Saya pikir dia [Mourinho] ingin dipecat. Pembelian-pembelian yang ia lakukan menjadi bencana tersendiri baginya dan ia ingin lebih banyak uang untuk dibelanjakan," kata mantan penyerang tim nasional Inggris, Chris Sutton di sini.
Sila baca juga: Perisai Mourinho Sebelum Ditendang dari Old Trafford
Mourinho pun diberitakan sudah tak sanggup lagi menangani pemain mahal (kenapa sebutannya bukan pemain bintang? belum layak disebut seperti itu), Paul Pogba, dan Mourinho sudah melaporkan hal ini kepada direksi Manchester United.
Hubungan Mourinho dan Pogba memang tidak harmonis selama ini, apalagi setelah Pogba disebutnya virus di depan pemain Manchester United lainnya setelah ditahan imbang 2-2 oleh Southampton.