Mohon tunggu...
Lohmenz Neinjelen
Lohmenz Neinjelen Mohon Tunggu... Buruh - Bola Itu Bundar, Bukan Peang
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

https://gonjreng.com/

Selanjutnya

Tutup

Bola

Timnas Indonesia Stress Menghadapi Timor Leste?

13 November 2018   10:08 Diperbarui: 14 November 2018   09:12 603
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: tribunnews.com

Timnas Indonesia kalah secara memalukan melawan tuan rumah Singapura pada pertandingan pertama Piala AFF 2018. Bukan hanya tak mampu memenangkan pertandingan itu, juga penampilan Timnas Indonesia jauh dari harapan penggemar bola tanah air, makanya kecaman pun datang bertubi-tubi, terutama ditujukan kepada pelatih kepala Bima Sakti.

Menang, dan harus menang! Tidak ada kata lain selain menang menghadapi Timor Leste di pertandingan kedua yang akan berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno hari ini (Selasa, 13/11/18).

Pemain Timnas Indonesia pun stress menghadapi tekanan harus menang melawan Timor Leste tadi? 

Mereka cenderung mengurung diri di kamar hotel, dan dilarang mengumbar pernyataan kepada wartawan. Kondisi ini berbeda dibanding saat menjelang pertandingan Timnas Indonesia melawan Singapura yang berujung kekalahan 0-1.

Sementara Timor Leste terlihat lebih santai, bahkan ada pemainnya yang bersedia melakukan wawancara dengan salah satu stasiun televisi negaranya, meski di pertandingan pertama melawan Thailand dibantai dengan skor akhir 0-7.

Timnas Indonesia stress, dan mengapa bisa berbeda kondisinya dengan Timor Leste sebenarnya tidak ada yang perlu diherankan. Sejak awal Timor Leste tidak ditargetkan juara Piala AFF 2018, makanya tidak terlalu menjadi pikiran kalah 0-7 melawan Thailand atau kalah lagi melawan tim lain di Grup B.

Lain halnya dengan Bima Sakti yang minim pengalaman sebagai pelatih kepala, dan ditargetkan oleh PSSI bisa membawa Timnas Indonesia juara Piala AFF 2018, tapi di pertandingan pertama melawan Singapura saja kalah, ditambah pula penampilan Timnas Indonesia buruk.

Ternyata bukannya Timnas Indonesia stress mengurung diri di kamar hotel dan dilarang mengumbar pernyataan kepada wartawan, tapi semua itu adalah instruksi Bima Sakti dengan tujuan para pemain lebih konsentrasi melawan Timor Leste.

"Saya tidak terlalu ingin membuat pemain menjadi terbebani. Kami berharap bisa menang pada pertandingan nanti, berapa pun skornya tak masalah. Bagi kami yang terpenting adalah pemain bisa bangkit dan bermain sesuai karakter," ujar Bima Sakti (bola.com).

Seharusnya Bima Sakti tahu dan menyadari bahwa target Timnas Indonesia juara Piala 2018 adalah beban yang harus dipikulnya. Mungkin saja ada sebagian pihak yang mengatakannya sebagai target. Namun terlepas apapun namanya tetap saja itu beban, dan beban itu hal yang biasa saja, bukan sesuatu yang menakutkan. Seharusnya begitu, kalau sudah terbiasa menghadapi atau mendapat beban, entah itu bebannya ringan maupun berat.

Kata Bima Sakti, berapapun skor kemenangannya tak masalah?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun