Pep Guardiola: Real Madrid Rugi

Pep Guardiola, mantan pelatih Barcelona yang kini menukangi Manchester City mengatakan Real Madrid rugi sehubungan pertandingan yang selalu dinantikan oleh dunia, yaitu Barcelona vs Real Madrid yang bertajuk El Clasico yang akan berlangsung hari ini (Minggu, 28/10/2018, pukul 22.15 WIB) di Camp Nou.

El Clasico Edisi 177 ini tanpa kehadiran dua pemain mega bintang, siapa lagi kalau bukan Christian Ronaldo dan Lionel Messi. 

Memang kedua klub dirugikan dengan ketidakhadiran pemain bintang tadi dalam laga El Clasico kali ini, tapi menurut Pep Guardiola, Real Madrid cukup banyak dirugikan.

"Dengan atau tanpa Cristiano Ronaldo, Real Madrid adalah tim papan atas. Tapi, mereka cukup banyak dirugikan. Ronaldo mencetak 50 atau 60 gol setiap musim," ucap Guardiola seperti dikutip dari bola.com.

Sepertinya Pep Guardiola keliru kali ini. Kontribusi Ronaldo dan Messi untuk masing-masing klubnya dalam laga El Clasico masih lebih baik Messi, meski tidak terlalu jauh perbedaannya. Madrid pun sejak awal kompetisi musim ini sudah dipastikan tidak akan diperkuat oleh Ronaldo yang hengkang ke Juventus, sedangkan Messi tidak bermain di El Clasico Edisi 177 ini karena mengalami cedera bahu. Salah sendiri, kenapa cedera sehingga tidak bisa bermain? 

jadi siapa sebenarnya yang cukup banyak dirugikan, Madrid atau Barcelona? 

Pep Guardiola pun mengatakan tidak ada yang favorit dalam laga El Clasico.

"Sepak bola Spanyol cukup beruntung bisa menikmati dua pemain luar biasa selama dekade ini. Itu banyak membantu sepak bola Spanyol tumbuh. Tidak ada favorit di el clasico.  Barcelona di kandang dan itu selalu jadi beban."

Kembali Pep Guardiola sepertinya keliru. Madrid jelas lebih difavoritkan dalam laga El Clasico kali ini dengan beberapa alasan.

Pertama, Pep Guardiola sendiri yang mengatakan Barcelona menanggung beban bermain di kandang.

Kedua, baik Madrid maupun Barcelona kurang bagus performanya sampai saat ini, tapi Madrid sudah biasa bermain tanpa Ronaldo dibanding Barcelona tanpa Messi musim ini. Ketergantungan terhadap sosok pemain bintang tadi lebih besar Barcelona dibanding Madrid, apalagi Barcelona pun permainannya sudah membosankan atau kurang greget lagi.