Mohon tunggu...
Lohmenz Neinjelen
Lohmenz Neinjelen Mohon Tunggu... Buruh - Bola Itu Bundar, Bukan Peang
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

https://gonjreng.com/

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Piala Dunia Tanpa Messi dan Ronaldo

1 Juli 2018   04:44 Diperbarui: 3 Juli 2018   03:40 800
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar: sportif2018.com

Piala Dunia 2018 telah memasuki babak 16 besar dan korban pun sudah berjatuhan.

Kalau bicara soal "keadilan" dan "ketidakadilan" seperti pernah dibahas sebelumnya - Prancis vs Argentina, Ada Ketidakadilan di Sini?-, maka hasil dua pertandingan babak 16 besar, antara Prancis vs Argentina dan Uruguay vs Portugal cukup adil.

Prancis menyingkirkan Argentina dengan skor akhir 4-3 yang memulangkan Messi dan kawan-kawannya. Tidak ada keberuntungan atau dewi fortuna yang menaungi Tim Tango kali ini seperti di babak penyisihan.

Mungkin sempat terbersit di benak sebagian penonton bahwa dewi fortuna kembali berpihak kepada Argentina. Tendangan Messi menyentuh kaki Gabriel Mercado pada menit 48 dan bola berbelok ke arah gawang Prancis.

Gol keberuntungan yang sempat membuat Tim Tango unggul 2-1 sekaligus membangkitkan semangat pemain Argentina, tapi hanya 9 menit saja. Prancis bahkan membalasnya dengan tiga gol. Tamat riwayat Argentina setelah tertinggal 2-4.

Gol Sergio Aguero di masa injury time yang mengubah skor sementara 3-4 kembali memunculkan harapan dewi fortuna akan datang pada detik-detik terakhir sehingga Argentina bisa menyamakan kedudukan menjadi 4-4 dan terjadi perpanjangan waktu 2x 15 menit, tapi ternyata dewi fortuna tak datang jua, dan Prancis pun mendapat "keadilan" dengan memenangkan pertandingan ini.

Pada pertandingan babak 16 besar Piala Dunia 2018 lainnya antara Uruguay yang lolos dari babak penyisihan dengan 9 poin tanpa kebobolan dan Portugal yang sempat mengkhawatirkan kelolosannya dari babak penyisihan, juga mendapat "keadilan" di sini.

Ketika Uruguay unggul 2-1, Portugal membombardir pertahanannya. Gol kedua Portugal yang menyamakan kedudukan menjadi imbang 2-2 sepertinya tinggal menunggu waktu saja, tapi hingga pertandingan usai tak datang jua.

Piala Dunia 2018 pun tanpa Messi dan Ronaldo di babak selanjutnya. Memang pahit "keadilan" itu bagi pihak yang mengharapkan keberuntungan.

Entah tim mana yang akan dinaungi dewi fortuna pada pertandingan babak 16 besar Piala Dunia 2018 lainnya setelah Prancis vs Argentina dan Uruguay vs Portugal.

Untuk mengatakan tak ada lagi dewi fortuna di Piala Dunia 2018 hingga usai nanti sepertinya terlalu cepat mengatakan hal itu. Di sisi lain, jika Piala Dunia tanpa dewi fortuna, nanti tak ada lagi lelaki yang menangis.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun