Buffon cengeng? Mengapa dikatakan Buffon cengeng?
Ya, apa lagi kata yang tepat selain mengatakan Gianluigi Buffon cengeng?
Karena Buffon cengeng, timbul kecurigaan. Jangan-jangan ia pun termasuk kaum "Teromel" yang mudah terharu, tersedu-sedan, menangis atau cengeng tadi.
Kaum "Teletubbies Romantis Melankolis" atau disingkat "Teromel" memang cenderung menyebalkan. Kadang kalau bersua mereka rasanya ingin menyepak saja. Menyepak bokongnya hingga melayang dan terbang jauh, bila perlu meluncur sampai ke planet Mars, dan jangan kembali lagi ke bumi.
Sikit-sikit nangis, sikit-sikit terharu, gitu aja kok Buffon cengeng?
Menurut berita yang dikutip dari CNN Indonesia ini, pertandingan antara Juventus dan Hellas Verona di Stadion Allianz, Sabtu (19/5/2018) harus dihentikan pada menit 63 demi menghormati perpisahan kiper Gianluigi Buffon yang ditarik keluar oleh pelatih Juventus Massimiliano Allegri dan digantikan dengan Carlo Pinsoglio.
Pergantian pemain tadi pun diliputi suasana pilu. Penonton pun berdiri dan memberi tepuk tangan mengiringi langkah Buffon yang meninggalkan lapangan, oh yeah.
Sebelum meninggalkan lapangan Buffon terlebih dahulu menyalami para pemain Juventus, dan juga staff sembari menangis. Oh...sungguh mengharukan, beibeh!
Buffon cengeng, termasuk kaum "Teromel" juga?
Entah mengapa musim ini ada pemain cengeng setelah menyatakan dirinya pensiun. Buffon memang sudah menyatakan dirinya pensiun dari Juventus.
O ya, saat pertandingan tadi masih berlangsung, di bangku cadangan Buffon pun masih terlihat sedih, menghela nafas yang dalam dan menahan tangis.