Mohon tunggu...
Lohmenz Neinjelen
Lohmenz Neinjelen Mohon Tunggu... Buruh - Bola Itu Bundar, Bukan Peang
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

https://gonjreng.com/

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Viewer dan Penilaian di Kompasiana Ada Masalah?

24 Maret 2018   21:03 Diperbarui: 25 Maret 2018   06:50 395
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: jogja.tribunnews.com

Viewer (jumlah pembaca atau mengklik sebuah artikel) yang ada di Kompasiana kembali menjadi perbincangan oleh beberapa Kompasianer sehubungan viewer tersebut bisa turun mendadak. 

Apakah ada masalah lagi berkait dengan viewer Kompasiana ini?

Beberapa waktu lalu sempat terjadi kehebohan karena viewer di Kompasiana bisa "dimainkan" begitu mudahnya sehingga artikel itu pun mudah juga nangkring di kolom terpopuler setiap hari.  

Namun setelah ada perubahan/perbaikan terkait masalah viewer tadi, tiba-tiba jumlahnya anjlok. Biasanya bukan hal yang aneh jika artikel yang nangkring di kolom terpopuler jumlah viewernya ribuan, sekarang ini paling banter sekitar 200-300 an saja.

Hal ini tidak menjadi masalah untuk sebagian Kompasianers karena menurut mereka lebih baik viewernya sedikit tapi asli, daripada banyak namun tak lebih dari sekadar "viewer bodong".

Mungkin saja ada Kompasianers yang berpendapat tidak apa-apa viewernya turun mendadak, tapi masih untung bukan "viewer bodong". Masih untung juga menulis di Kompasiana itu gratis. Masih untung begini dan begitu, untung terus atau tidak ada ruginya. 

Jadi masalahnya apa? Ya, tidak ada, lha wong merasa untung terus kok.

Kesimpulan sederhananya, viewer artikel bisa turun mendadak menjadi masalah bagi mereka yang merasa dirugikan, kalau yang merasa untung terus tidak ada masalah.

Bagaimana dengan penilaian sebuah artikel? Karena ada artikel yang terpilih menjadi artikel utama, artikel pilihan atau tidak sama sekali. Ini pun sebenarnya bukan masalah bagi mereka yang merasa untung terus tadi.

Makanya tidak usah heran jika penilaian sebuah artikel, misalnya artikel catur bisa berbeda, tergantung jam tayangnya. 

Meski menurut penulis artikel catur tadi mutu artikelnya sama, tapi tidak demikian bagi orang yang menilai atau memberi label artikel.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun