Mohon tunggu...
Lohmenz Neinjelen
Lohmenz Neinjelen Mohon Tunggu... Buruh - Bola Itu Bundar, Bukan Peang
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

https://gonjreng.com/

Selanjutnya

Tutup

Politik

Puan Maharani Tidak Terlibat, Ini Buktinya?

24 Maret 2018   12:00 Diperbarui: 25 Maret 2018   03:14 673
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: detik.com

Puan Maharani belakangan ini namanya menghiasi berbagai media sehubungan dengan tudingan mantan Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto yang saat ini bersatus terdakwa dugaan kasus korupsi E-KTP.

Menurut Setya Novanto ada aliran uang proyek E-KTP ke Puan Maharani dan Pramono Anung, masing-masing menerima USD 500 ribu. Uang tersebut diberikan oleh Made Oka, orang kepercayaan Setya Novanto, saat Puan Maharani berstatus Ketua F-PDIP dan Pramono Anung Wakil Ketua DPR dari F-PDIP.

"Oka menyampaikan dia menyerahkan uang ke dewan, saya tanya 'wah untuk siapa'. Disebutlah tidak mengurangi rasa hormat, saya minta maaf, waktu itu ada Andi untuk Puan Maharani 500 ribu dan Pramono 500 ribu dolar," ujar Setya Novanto di sini.

Puan Maharani dan Pramono Anung pun sudah membantah tudingan Setya Novanto tadi. Hal yang wajar dan biasa saja. Lain cerita jika keduanya membenarkan tudingan tadi, maka jagat raya politik nasional pun bisa heboh seketika.

Presiden Jokowi pun menanggapi tudingan miring kepada dua menterinya tadi cenderung normatif, standar atau biasa saja. Silakan diproses secara hukum kalau memang ada buktinya. Lain cerita jika Presiden Jokowi mengatakan jangan diproses secara hukum, ada atau tiada buktinya.

Tudingan Setya Novanto tidak beralasan kalau tidak ada buktinya, sementara bukti tadi tergantung dari pernyataan Made Oka, sedangkan menurut Puan Maharani, pengusaha Made Oka ini teman dari keluarga Bung Karno.

Sekilas saja bisa diperkirakan Setya Novanto kemungkinan besar tidak memiliki bukti atas tudingannya tadi. Jika ada uang yang mengalir ke Puan Maharani kecil kemungkinannya diberikan lewat transfer antar bank.

Maka dari itu, jika ada anggapan Setya Novanto ingin menjadi Justice Collaborator, lalu ia pun menuding Puan, apa "modal"-nya? KPK pun tentu tidak sembarang memberi status Justice Collaborator kepada orang yang tidak memiliki "modal".

Perkiraan Setya Novanto menuding Puan Maharani untuk "mencemarkan" nama baiknya pun tidak efektif karena tidak ada "modal" atau bukti tadi. Beberapa waktu lalu pun Nazaruddin mengatakan memiliki bukti dugaan korupsi Fahri Hamzah, tapi sekarang adem-adem saja atau tidak ada buktinya.

Lalu apa tujuan Setya Novanto menuding Puan Maharani jika buktinya tidak ada? Karena ia sendiri pun untuk memiliki bukti tadi ketergantungan dengan orang lain.

Karena belum atau tidak jelas tujuan Setya Novanto menuding Puan Maharani, juga belum atau tidak jelas ada buktinya, diperkirakan tudingan tadi akan hilang dengan sendirinya kira-kira lama waktunya seperti kejadian tudingan Nazaruddin terhadap Fahri Hamzah, bahkan bisa lebih cepat lagi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun