Mohon tunggu...
Ajirism
Ajirism Mohon Tunggu... Guru - Pembelajar

Pembelajar Sepanjang Hayat...Aamiin

Selanjutnya

Tutup

Music Artikel Utama FEATURED

Didi Kempot dengan Segala Nyanyian yang Menyayat Hati

15 Juni 2019   00:37 Diperbarui: 5 Mei 2020   17:18 3342
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penampilan Didi Kempot dalam video klip  Ora Iso Mulih (sumber: Youtube/Didi Kempot Official Channel)

Dudu klambi anyar sing neng njero lemariku

Tapi bojo anyar sing mbok pamerke neng aku

~Pamer Bojo

Sepenggal lirik di atas terngiang-ngiang di telinga setiap ada kesempatan untuk bersenandung mengisi kekosongan hati dan pikiran.

Belakangan nama Didi Kempot kembali disebut-sebut oleh khalayak ramai setelah lama tidak muncul di kancah permusikan tanah air.

Dilatarbelakangi sebuah cuitan di Twitter oleh salah satu pengguna dengan nama akun @trialdinoo dan beberapa saat Didi Kempot menjadi trending di Twitter beberapa hari yang lalu.

Didi Kempot sudah lama meramaikan permusikan Indonesia melalui beberapa lagu dengan khas berbahasa Jawa bergenre Campursari. Keunikan dari lagu-lagunya memang kebanyakan menggabarkan keadaan seseorang yang sedang dilanda susah hati -dalam percintaan-, menanti kedatangan sang kekasih, sampai ditinggal pergi merantau oleh sang kekasih.

Tak salah jika netizen tertutama di Twitter menobatkan Didi Kempot sebagai Bapak Patah Hati Nasional. Karena memang lewat lagu-lagu yang dibawakan dapat mewakili setiap insan yang sedang dilanda patah hati.

Contoh saja syair lagu terbaru Didi Kempot berjudul Pamer Bojo yang menjadi pembuka artikel ini. Lagu Pamer Bojo bercerita tentang orang yang berharap dapat memperoleh hati seseorang namun seseorang tersebut justru memilih untuk menikah dengan memamerkan "bojo" yang baru. Sungguh menyayat hati bukan?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun