[caption caption="Gambar : detik.com"][/caption]
Asep Guntur Rahayu, adalah seorang Kapolres dengan pangkat AKBP, dia mengaplikasikan jabatannya sebagai seorang Polisi yang bekerja Melayani dan mengayomi masyarakat. Dia sangat memahami semboyan kepolisian tersebut. Sebagai Kapolres di Kabupaten Cianjur, Guntur memanglah berakal dan berbudi luhur, dia tidak segan-segan untuk membantu dan melayani masyarakat diwilayah kepemimpinannya.
Suatu hari Guntur mendengar kabar dari sahabatnya, bahwa ada seorang ibu yang sedang menanak batu di Cianjur, karena anaknya merengek kelaparan. Mendengar hal itu Asep langsung turun tangan untuk membantu ibu tersebut. Batu itu dimasak hanya untuk menunggu anaknya tertidur, ibu Iyah nama ibu tersebut. Tentu cerita ini sangatlah sama dengan apa yang pernah dihadapi oleh Khalifah Umar bin Khatab.
Upaya Guntur membantu keluarga tersebut rupanya, tidak saja sebatas memberi makan, tapi Guntur juga membantu rumah keluarga Iyah (33) dan suaminya Andun Suherman (45).Selama ini keluarga Andun tinggal gubuk reyot di tanah milik orang lain. Hingga akhirnya dengan pendekatan Guntur si pemilik tanah merelakan tanahnya sebidang kecil bagi Andun.
Pemilik tanah mendapatkan imbalan tanahnya disertifikat seluruhnya oleh Guntur. Dalam bekerja ini, Guntur dibantu Kepala BPN Cianjur beserta sejumlah donatur yang dengan ikhlas mengulurkan bantuan.
Apa yang dilakukan Guntur ini memanglah sesuatu yang harus dilakukan seorang pemimpin, seperti teladan yang diberikan Khalifah Umar bin Khatab. Mungkin saja Guntur merupakan satu dari sekian banyak pemimpin yang ada, yang memosisikan dirinya sebagai pelayan dan pengayom masyarakat.
Tapi seharusnya apa yang dilakukan Guntur ini bisa memberikan teladan dan inspirasi bagi para polisi, juga pemimpin dinegeri ini. Jabatan yang tinggi tidaklah merendahkan ketika berusaha untuk membantu masyarakat yang tidak mampu. Penulis tertarik untuk menuliskan cerita ini, dikarenakan adanya kandungan hikmah dan manfaat yang memang patut untuk dibagikan kepada khalayak pembaca, semoga saja cerita AKBP Guntur ini bisa menginspirasi bagi kita semua, khususnya bagi penulis sendiri.
Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI