Mohon tunggu...
Ajinatha
Ajinatha Mohon Tunggu... Freelancer - Professional

Nothing

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Tingginya Pendidikan Bukan Jaminan Berwawasan Luas

10 Juli 2019   17:38 Diperbarui: 10 Juli 2019   17:50 873
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tidak ada jaminan semakin tinggi pendidikan seseorang, maka semakin luas wawasannya, karena biarpun tinggi pendidikannya, kalau dia tidak banyak membaca, tidak bergaul, tidak berusaha untuk menambah wawasan maka tidak banyak pengetahuannya.

Ada yang tinggi pendidikannya, tapi juga luas wawasannya, ada yang tinggi pendidikannya, namun wawasan pengetahuannya hanya sebatas ruang lingkup profesi yang ditekuninya, ada juga yang tidak tinggi pendidikannya, tapi wawasan pengetahuannya sangat luas.

Yang kurang tinggi pendidikannya kadang berusaha untuk menambah pengetahuan dengan berbagai cara, bisa saja dengan memperluas pergaulan, membaca, dan dia belajar langsung dengan situasi keadaan yang dihadapinya.

Agar tidak terjadi gap dalam pergaulan, maka dia memperluas wawasannya dengan membaca, mendengar, dan melihat. Dengan mengaktifkan panca inderanya untuk menambah pengetahuan. Yang seperti ini biasanya dalam pergaulan sosial sangat mudah diterima.

Wawasan itu sangat erat kaitannya dengan pengetahuan dan pergaulan, sementara pengetahuan tidak semata-mata didapat dari dunia pendidikan. Pendidikan sekolah hanya mendidik seseorang menjadi ahli dibidang yang ia tekuni, artinya apa yang diketahui hanya satu bidang saja, karena proses pendidikan Kita tidak mengajarkan seseorang untuk Mengetahui banyak hal.

Untuk Mengetahui banyak hal lain, seseorang harus menambah wawasannya dari membaca. Membaca pun bukan sekedar membaca buku, membaca Koran, atau majalah, tapi membaca, melihat dan mendengar kehidupan secara nyata.

Dalam kehidupan nyata, kita melihat kenyataan bahwa, banyak orang yang tidak memiliki pendidikan tinggi, tapi kaya wawasan, dan lebih mampu menghadapi tantangan jaman, sehingga dia mampu mencapai kesuksesan secara paripurna.

Sementara dunia pendidikan kita tidak memberikan Jaminan bagi seseorang untuk Sukses. Begitu menyelesaikan pendidikan diperguruan tinggi, tetap harus menambah keahlian lain, untuk memenuhi persyaratan kerja. Seorang sarjana tanpa memiliki keahlian, dianggap tidak bisa apa-apa, sementara realitas didunia kerja, menuntut seseorang ahli dibidangnya.

Kesadaran terhadap pentingnya dunia literasi baru kita mulai, meskipun terbilang terlambat, namun lebih baik terlambat daripada tidak dimulai sama sekali. Artikel ini tidak bermaksud mau mengatakan bahwa, tingginya pendidikan itu tidak penting, tapi pendidikan tinggi saja tidak cukup kalau tidak memiliki wawasan.

Artikel ini ingin menganjurkan, setinggi apapun pendidikan seseorang, tetap harus tinggi juga minat bacanya, karena dengan tingginya minat membaca, akan memperkaya wawasan seseorang. Dengan membacalah seseorang bisa memperkaya wawasannya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun