Mohon tunggu...
Ajinatha
Ajinatha Mohon Tunggu... Freelancer - Professional

Nothing

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Menulis di Antara Kesibukan Shooting

17 Juni 2019   06:12 Diperbarui: 17 Juni 2019   08:51 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Melakukan sebuah aktifitas yang mengasyikkan tentunya tidak membuat kita terbebani, juga tidak akan membuat kita tertekan.

Menulis bagi saya adalah aktifitas yang mengasyikkan, meski pun memiliki kesibukan lain selain daripada menulis, yang membutuhkan konsentrasi dan fokus, namun disela kesibukan tersebut saya tetap bisa menulis, bahkan terbilang cukup produktif dalam menghasilkan tulisan dalam setiap harinya.

Ini pengalaman saya beberapa tahun yang lalu, saat saya masih aktif shooting, karena memang dari pekerjaan itulah saya bisa menghidupi keluarga, sementara menulis adalah bagian dari hobi.

Menulis disela-sela kesibukan shooting sinetron, itulah yang saya lakukan selama kurang lebih 5 tahun. Dalam satu hari saya bisa posting minimal 1 artikel, dan maksimalnya 5 artikel.

Berprofesi sebagai Art Director (Penata Artistik) film dan sinetron, adalah pekerjaan utama saya saat itu, yang sudah ditekuni kurang lebih selama 25 tahun, namun kesukaan menulis barulah bisa tersalurkan sejak bergabung di Kompasiana.

Kurang lebih sudah 3.000 artikel yang saya hasilkan selama dalam 9 tahun di Kompasiana (jeda 2015 - 2017), dengan berbagai jenis artikel. Kesemua artikel yang diposting, ditulis disela-sela kesibukan shooting.

Apa yang dituliskan berdasarkan apa yang dibaca, diamati dan apa yang didengar dan dirasakan, sehingga hampir semua tulisan dihasilkan berdasarkan reaksi spontan dari apa yang dialami.

Bisa dikategorikan cukup produktif dalam menulis, karena memang apa yang saya tuliskan hanyalah tulisan-tulisan yang ringan, tulisan yang berdasarkan apa yang dicermati atas kejadian sehari-hari. Tidak ada artikel yang ditulis secara khusus, dengan berbagai referensi yang serius.

Semua yang ditulis berdasarkan inspirasi seketika, dari situasi dan kondisi yang ada, namun kadangkala, ketika menuliskan tentang sosok tokoh, saya cenderung menuliskan tentang sosok tokoh yang memang saya kagumi, sehingga akan mempermudah untuk menuliskannya.

Kalau pun saya memposting puisi, itu lebih dikarenakan menganggap puisi adalah medium untuk mengemas penyampaian pemikiran yang sedikit ekstrim, sehingga apa yang disampaikan akan terasa lebih halus, dan akan lebih mengena bagi yang membacanya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun