Mohon tunggu...
Ajinatha
Ajinatha Mohon Tunggu... Freelancer - Professional

Nothing

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Solusi Efektif Mengatasi Masalah

12 Juni 2019   16:56 Diperbarui: 12 Juni 2019   17:12 728
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tidak ada manusia hidup tanpa masalah, hanya saja masing-masing individu punya cara yang berbeda dalam menyikapinya.

Tingkat kesulitan sebuah masalah pastinya sudah sesuai takaran kemampuan masing-masing, Tuhan sangat bersikap Adil dalam hal ini, setiap masalah adalah bagian dari ujian-Nya.

Setiap ujian-Nya sudah disesuaikan dengan kemampuan yang menerima. Disitulah letak keadilan dan Kekuasaan Tuhan, DIA tidak akan memberikan ujian melebihi kemampuan umatnya. Kalau hal ini diyakini dengan benar, maka setiap orang yang menerima ujian dan cobaan-Nya pasti mudah menyikapinya.

Hal Pertama perlu ditelusuri adalah sumber masalah, sebelum kita mau mengatasinya. Ada masalah yang bersumber dari diri kita sendiri, bahkan kadang masalah yang kita anggap orang lain penyebabnya pun, asal muasalnya dari diri kita sendiri juga.

Sering kita menyalahkan keadaan ketika diterpa masalah. Kita menganggap keadaanlah yang membuat kita bermasalah, padahal sebuah keadaan yang kita rasa tidak menguntungkan tersebut, justeru sumbernya dari diri Kita sendiri.

Dengan menyalahkan keadaan tidak akan memperbaiki keadaan, tidak akan mengubah keadaan. Yang terbaik untuk dilakukan adalah mengatasinya dengan cara mencari sumber kesalahan dari diri kita sendiri.

Contoh soal, misalnya masalah yang kita hadapi dilingkungan pekerjaan. Sering kita merasa tidak diterima oleh lingkungan pekerjaan, apa pun yang dikerjakan tidak bisa diterima dengan baik oleh atasan.

Kalau yang kondisi seperti itu tidak cepat dicari tahu faktor penyebabnya, dan cuma sibuk mencari kesalahan orang lain, cepat atau lambat akan menambah persoalan baru.

Yang harus dilakukan adalah Introspeksi, melihat kedalam diri sendiri, apa yang menyebabkan kita kurang disukai. Padahal nikmatnya hidup itu ketika keberadaan kita bisa diterima semua kalangan.

Kalau hal itu tidak juga bisa menyelesaikan masalah, ya pilihannya keluar dari pekerjaan tersebut, atau nikmati masalah tersebut dengan menyikapinya secara bijak, sambil memperbaiki kekurangan yang dimiliki dan terus berupaya memberikan yang terbaik tanpa pernah mengeluhkan keadaan.

Kalau situasi itu bisa disikapi dengan demikian, maka produktivitas kerja pun akan bisa ditingkatkan. Kalau segala sesuatunya berjalan dengan semestinya, otomatis lingkungan yang tadinya tidak bisa menerima lambat laun akan bisa menerima keberadaan Kita.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun