Mohon tunggu...
Ajinatha
Ajinatha Mohon Tunggu... Freelancer - Professional

Nothing

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Kepergian Ani Yudhoyono Mempersatukan SBY dan Megawati

4 Juni 2019   22:03 Diperbarui: 4 Juni 2019   22:36 251
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (kiri) berbincang dengan Presiden Ke-5 Megawati Soekarnoputri (kanan)(ANTARA FOTO/Olhe)

Sesuatu yang diluar dugaan manusia, adalah bagian dari rencana Allah Ta'ala, tidak satupun manusia bisa menolaknya. Begitu dahsyatnya Hikmah Ramadan, sebuah kematian pun menjadi hikmah bagi yang masih hidup.

Ada momen yang menggambarkan kesejukan pada pemakaman istri Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono ( SBY), Kristiani Herawati atau Ani Yudhoyono di Taman Makam Pahlawan (TMP) Jakarta, Minggu (2/6/2019) sore.

Tidak ada yang menduga kalau sepeninggalnya Ani Yudhoyono, justeru menjadi momen penting bagi pertemuan antara SBY dan Megawati, dimana setelah sekian lama jarang sekali ada pertemuan yang begitu memberikan kesan keakraban.

Pertemuan kali ini, saat Megawati melayat kepemakaman Ibu Ani Yudhoyono disambut dengan suka cita meski ditengah duka. Hal ini sangat terlihat ketulusan dan keakraban diantara keduanya, dan masyarakat pun merespon ini sebagai sesuatu hal Yang positif.

Dalam perspektif politik, ini adalah sebuah momen rekonsiliasi antar keduanya. Efeknya pada dunia politik Nasional sangatlah besar. Keduanya adalah Mantan Presiden Republik Indonesia, dan keduanya pernah bertarung dalam Pilpres 2004 dan 2009, dalam pemilihan langsung paska Reformasi.

Masyarakat bisa menyaksikan betapa sumringahnya kedua Mantan Presiden RI tersebut saat berjabat tangan, seakan-akan tidak pernah ada masalah diantara keduanya. Isyarat ini sangatlah penting, mengingat sebelumnya kedua tokoh Nasional ini sangat sulit untuk dipertemukan.

Keduanya pernah bertemu dalam momen duka, saat SBY masih menjabat sebagai Presiden, bersama Ibu Ani Yudhoyono Melayat kepemakaman Almarhum Taufik Kiemas, suami Ibu Megawati, namun Pertemuan tersebut sangat berbeda dengan Pertemuan yang baru lalu.

Foto: Kompas.com
Foto: Kompas.com

Sehabis Pertemuan tersebut, keduanya tetap menjaga jarak satu sama lainnya. Sangat diharapkan Pertemuan kali ini adalah sebuah rekonsiliasi politik yang sangat memberikan pengaruh terhadap dunia perpolitikan Tanah air.

Selain kehadiran Megawati, di antaranya hadir juga mantan wakil presiden Boediono, Presiden ke-3 RI BJ Habibie, dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun