Mohon tunggu...
Ajinatha
Ajinatha Mohon Tunggu... Freelancer - Professional

Nothing

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Kerusuhan 22 Mei dan Jihad Fisabilillah

22 Mei 2019   20:09 Diperbarui: 22 Mei 2019   20:34 238
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Indonesia kembali menjadi sorotan media asing yang menyoroti kerusuhan dan kekerasan dalam ricuh demonstrasi penolakan hasil pemilu 2019 sejak Selasa (21/5). (CNN Indonesia/Andry Novelino)m

Sedangkan yang kedua, "Orang ini berjihad karena perasaan tak mau dijajah. Ia tidak ingin kaumnya diperangi. Dan tidak berkehendak jika tidak ikut berjihad bersama kaumnya." Dan yang ketiga, "Dia berjihad karena ingin disebut sebagai laki-laki yang gagah berani."

Kelar menuturkan tiga sejawatnya yang ikut berjihad dengan masing-masing motifnya, laki-laki shalih yang tidak disebut namanya ini bertanya kepada Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam, "Dari ketiganya, siapakah yang layak disebut jihad fi sabilillah?"

Sekilas, kita melihat bahwa ketiga orang di atas tidak memenuhi syarat ikhlas. Motifnya bukan karena Allah Ta'ala dan Rasulullah, tapi harta, nasionalisme, dan gengsi agar disebut pemberani. Namun, Nabi Shallallahu 'Alaihi wa Sallam menjelaskan dengan amat santun seraya menyampaikan, 

"Siapa pun (di antara ketiganya) yang berjihad untuk meninggikan kalimat Allah Ta'ala, maka dia (terhitung) fi sabilillah."

Bagaimana dengan tafsir meninggikan kalimat Allah Ta'ala seperti yang dimaksudkan Nabi Shallallhu 'Alaihi wa Sallam.? 

Inilah yang jangan sampai salah menafsirkannya, sehingga melakukan sesuatu atas dasar tafsiran sendiri, memaknai Jihad pun atas kepentingan pribadi dan politik. Itulah perlunya akal agar tidak mudah dimanfaatkan orang lain, Wallahu'alam.

Sumber: Dutaislam.com

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun