Foto : detikcom
Judul tulisan ini terkesan sangatlah subjektif. Memang begitu adanya, tapi secara Objektif, penulis berusaha untuk menuangkan apa saja yang sudah dicapai Jokowi, semasa satu Periode kepemimpinannya. Penulis yakin opini ini akan menimbulkan pro dan kontra, tapi begitulah sejatinya demokrasi. Demokrasi penuh dinamika, tidak ada keharusan untuk satu suara.
Harus diakui bahwa Jokowi lebih memberikan harapan terhadap pembangunan Indonesia yang lebih baik. Jokowi sudah teruji sebagai pemimpin yang Amanah, mampu mewujudkan pembangunan secara nyata dalam masa Kepemimpinannya dalam satu Periode Pertama, terlepas dari segala kontroversi yang ada.
Sejak Pertama dilantik, Jokowi langsung bekerja, membenahi segala sesuatu yang belum terselesaikan oleh Presiden sebelumnya. Gebrakan Jokowi secara cepat dalam pembangunan infrastruktur, sudah membuahkan hasil yang nyata. Jokowi juga membenahi perekomomian, dan menjaga stabilitas perekomomian, yang sampai saat ini langsung bisa dirasakan manfaatnya.
Jokowi adalah sosok representasi dari seorang pemimpin Muslim. Ini satuhal yang tidak diragukan lagi. Akhlak dan Prilakunya pun sangat islami, sehingga hal itu bisa menepis segala fitnah yang ditujukan kepadanya, yang pada awal Kepemimpinannya diisukan sebagai seorang aktivis PKI. Kenyataannya tuduhan tersebut tidaklah benar.
Jokowi mampu mempresentasikan keluarganya sebagai keluarga yang sakinah dan mawaddah, sehingga sangat patut diteladani. Keluarga Jokowi jauh dari kesan keluarga yang hidup penuh kemewahan. Tidak satupun anaknya yang terlibat didalam proyek-proyek pemerintahan. Semua anaknya berusaha secara mandiri, tidak memanfaatkan fasilitas jabatan orang tuanya.
Jokowi tidak pernah mau memanfaatkan fasilitas jabatan secara berlebihan. Diluar acara kedinasan, Jokowi dan keluarga selalu menggunakan fasilitas pesawat seperti masyarakat pada umumnya, cukup dikelas ekonomi. Yang seperti ini tidak Kita jumpai pada keluarga Presiden sebelumnya.
Diluar jabatannya, Jokowi tetap mempresentasikan dirinya sebagai rakyat biasa, begitu juga keluarganya, tanpa pengawalan yang berlebihan, dan tidak mengganggu kenyamanan masyarakat pada umumnya. Yang seperti inilah idealnya seorang pemimpin negara. Tahu menempatkan diri ditengah-tengah masyarakat yang dipimpinnya.
Sebagai seorang Presiden, Jokowi memiliki kesabaran yang luar biasa. Dihujat dan difitnah, tidak pernah membuatnya goyah. Hanya orang-orang yang ibadahnya kuatlah yang mampu menghadapi hujatan dan fitnah, karena selalu bersandar kepada kekuatan Yang Maha Kuasa. Tanpa hal itu, mungkin Jokowi akan menjadi seorang yang sangat pemarah.
Yang lebih dahsyat lagi dari Seorang Jokowi, beliau mampu mengambil alih semua asset negara yang sudah dikuasai asing selama puluhan tahun. Belum pernah ada pemimpin sebelumnya yang mampu melakukan itu. Semua hal yang merugikan negara selama ini, mampu diatasi oleh Jokowi. Kekayaan laut yang selama ini terus dicuri, sekarang tidak lagi terjadi.
Petral sebagai perusahaan broker dalam bidang migas, dibubarkan Jokowi. Setelah pembubaran (Petral), Pertamina menghemat 22 juta dollar Amerika (setara Rp 250 miliar) per hari. Selama ini perusahaan tersebut menjadi sumber penghasilan bagi para mafia migas, yang juga menjadi sumber pemasukan bagi para petinggi dinegeri ini. Hanya sebuah keberanian yang membuat perusahaan tersebut bisa dibubarkan.
