Mohon tunggu...
Ajinatha
Ajinatha Mohon Tunggu... Freelancer - Professional

Nothing

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Adakah Jejak Intelijen di Nduga Papua

8 Desember 2018   19:05 Diperbarui: 8 Desember 2018   20:49 711
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jadi wajar kalau beberapa purnawirawan TNI menyoroti kinerja intelijen, karena memang tidak ada jejak Intelijen sama sekali dalam tragedi pembantaian tersebut. Kok bisa seorang warga negara Indonesia, dan mantan Komisioner HAM, seperti Natalius Pigai,  mengeluarkan pernyataan-pernyataan yang menyudutkan TNI dan Pemerintah, dimana posisi Natalius sebenarnya. 

Apakah dia berpihak pada OPM, atau justeru dia merupakan duri dalam daging yang mewakili pihak tertentu.

Disinilah peranan Intelijen dibutuhkan, untuk menyusuri latar belakang penyebab pembantaian para pekerja di Nduga, Papua, yang dibantai oleh KKB secara tidak beradab. Apakah benar KKB itu bagian dari OPM, atau jangan-jangan mereka hanya Tentara bayaran, yang memang dibutuhkan untuk menciptakan komplik di Papua.

Semua harus ditelusuri secara mendalam oleh Intelijen. Kalau TPNPB saja menurunkan intelijennya untuk bekerja, masak sih Pemerintah tidak menurunkan BIN dalam menangani kasus ini. Ada bau anyir Politik yang harus ditelusuri BIN dalam kasus ini, jelas ini bukan masalah yang sederhana, namun harus cepat ditangani.


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun