Mohon tunggu...
Muhammad Ajie Al Benyeri
Muhammad Ajie Al Benyeri Mohon Tunggu... Relawan - Guru

Sepakbola hanya hobi, bersama mu adalah keinginan.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Mencari dan Menggali Potensi Diri

18 Agustus 2022   22:25 Diperbarui: 18 Agustus 2022   22:29 152
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lyfe. Sumber ilustrasi: FREEPIK/8photo

Dalam KBBI potensi diartikan sebagai suatu kemampuan yang mempunyai berbagai kemungkinan atau harapan untuk dikembangkan lebih lanjut, baik itu berupa kekuatan, daya, ataupun kesanggupan yang diperoleh masyarakat secara langsung ataupun melalui proses yang panjang. kita bisa menyimpulkan bahwa potensi diri itu adalah kemampuan diri sendiri yang masih mungkin bisa kita kembangkan lagi. Jika kemampuan diri tersebut saat ini masih tersembunyi, kita harus menemukannya terlebih dahulu agar dapat mengoptimalkannya.

Lalu pertanyaannya ,bagaimana cara menemukan potensi diri yang tersembunyi tersebut?

Sebelum kita lanjut ke pembahasan, saya ingin mengutip sebuah ungkapan dari Abraham Lincoln :

“siapapun dirimu,jadilah yang terbaik:”

Banyak saran dan masukan untuk menuju kesuksesan berkisar pada hal tentang bagaimana cara  menengenali dan menggali potensi diri kita yang selama ini tersembunyi. Misalnya,para sahabat sekalian mengenal seseorang yang suka bermain badminton atau mahir memainkan alat musik. Lebih dari sekedar bisa memukul bola, tapi tekhnik dan akurasi Smashnya luar biasa. Bahkan, ia sangat tahu betul tentang olahraga badminton ini . Sekali saja ia melihat tekhnik dari pemain lawan, dia bisa menyebutkan nama tekhniknya dan mencotohkan gerakannya secara langsung. Jika kita cermati dengan seksama mungkin orang ini punya potensi dalam bidang olahraga badminton ini.

Namun persoalannya adalah,saran dan masukan tersebut tidak akan berhasil pada setiap orang. Misalkan anda yang saat ini berusia 24 tahun dan bertanya pada diri anda sendiri, “potensi saya apa,dan kemampuan apa saja yang saya miliki?” biasanya kita menjawab TIDAK TAHU! Kebanyakan kita tidak mengetahui saran-saran  tersebut. Karna kebanyakn saran-saran tersebut ditulis dan di utarakan oleh mereka yang mendedikasikan seluruh hidupnya untuk mencari jawaban dari pertanyaan tersebut. Bahkan jika orang yang berusia 24 tahun yang memiliki kecerdasan dan wawasan luas pun barangkali pengalaman hidupnya masih minim.

Sebaliknya jika pertanyaan itu dilontarkan kepada orang-orang yang suda berusia sekitar 40  tahun kemungkinan mereka menjawab  dengan pernyataan yang berbeda-beda namun hampir selalu mengarah pada pengalaman hidup yang sudah di laluinya selama 20 tahun terahir. Orang-orang pada usia ini umumnya lebih mampu mengenali dan melihat potensi diri dengan lebih baik.

jika kita tidak dapat langsung menjawab pertanyaan tersebut,bukan berarti kita bodoh,tidak produktif atau tidak memiliki bakat apapun.Menemukan bakat dan potensi dalam diri merupakan proses penting yang harus di lalui. jika belum bisa menjawab pertanyaan dengan segera itu berarti anda masih menjalani proses tersebut. proses menjadi sukses adalah sebuah potensi diri.

nikmati segala prosesnya dan ambil setiap pelajaran yang anda dapatkan !!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun