Mohon tunggu...
Aji Prasanto
Aji Prasanto Mohon Tunggu... Lainnya - Bujangan

Suka menulis apa saja dan tertarik dengan keluh kesah dunia.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Lika-liku Laki-laki

15 Maret 2023   11:53 Diperbarui: 15 Maret 2023   11:58 606
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
pexels.com/ Mustafa Haziroglu

Laki-laki, sosok manusia yang ingin mencoba dan memiliki segala hal di dunia ini. Tentunya tidaklah berlebihan jika dikatakan seperti itu, dalam sejarah peradaban manusia hingga sekarang ini sosok lelaki masih menjadi sebuah simbol dari kepemimpinan, kekuatan, serta yang lainnya.

Dari dominasi tersebut muncullah gerakan sosial masyarakat tentang kesetaraan gender, dengan memperjuangkan hak-hak yang sama dalam mendapatkan fasilitas sosial. Tentunya tak perlu lagi hal tersebut di perbincangkan, dalam sesi kehidupan tentunya dengan kesetaraan tersebut akan menghasilkan suatu dampak yang cukup baik, walaupun yang buruk pastinya ada.

Tapi tulisan ini bukan membicarakan tentang kesetaraan gender, feminisme, atau apa pun istilahnya. Namun penulis, sebagai seorang laki-laki ingin mencoba memberikan beberapa pikiran tentang dinamika dalam kehidupan seorang laki-laki, yang terkadang tanpa disadari dapat menjadikan beban dalam kehidupan, bahkan tak jarang banyak laki-laki yang hidup dalam ketidakberdayaan serta pesakitan.

Terdapat beberapa isu dalam kehidupan seorang laki-laki, yang mana seolah-olah menjadi sebuah kewajiban yang harus diemban. Di antaranya yaitu pekerja keras, memiliki karir yang baik, juga bertanggung jawab. Namun karena ketidakberdayaan dari seorang laki-laki yang di antaranya disebabkan oleh; pergaulan, pendidikan, keluarga, informasi, ataupun fasilitas yang dimilikinya menjadikan suatu dampak yang kurang baik.

Jalan terjal kehidupan tentunya bukan kata-kata asing yang didengar oleh telinga kita, namun kesadaran dalam melintas di suatu jalan terkadang diabaikan menjadikan suatu kesengsaraan yang berulang-ulang.

Hingar bingar kehidupan dunia yang terasa indah jika kita memilikinya, menjadikan suatu ketidaksadaran serta kebutaan kita dalam melihat keindahannya. Apalagi dengan kemajuan teknologi sekarang ini yang mana bentuk kelezatan dunia dipamerkan secara nyata dan semua kalangan dapat melihatnya. Dari hal tersebut muncullah berbagai "kemudahan-kemudahan" untuk memuaskan hasrat seorang laki-laki, yang tentunya dengan jalan pintas.

Banyaknya aplikasi atau link-link yang dapat di akses di smartphone untuk memuaskan hasrat seorang laki laki, yang mana diantaranya seperti; judi online, prostitusi online, ataupun iklan-iklan penginapan yang tak jarang di salah gunakan. Tidak mencoba menjadi seorang yang naif ataupun munafik, tentunya kita sebagai laki-laki yang memiliki nafsu juga tak luput dari ketidaksadaran tersebut, terkadang ingin mencoba atau mencari tahu tentang hal tersebut, walau mungkin dengan level yang berbeda-beda.

Judi online menjadi hal pertama yang patut kita bahas kehadirannya, yang mana judi online ini memasuki kehidupan laki-laki di semua kalangan. Sudah bukan suatu hal yang baru tentunya, sudah banyak tulisan yang membahas tentang masalah ini, namun nyatanya masih banyak sekali laki-laki yang terjerumus dengan panggilan manis keuntungan judi online. Padahal kita tau tak ada orang kaya dengan berjudi, namun yang kaya adalah si bandar judi tersebut.

Tak jarang beberapa orang menyebut bahwa judi online merasuk ke diri seseorang yang mengakibatkan menjadi candu, sehingga sulit untuk melepaskan pikiran agar tidak memainkannya lagi. Seperti suatu rayuan yang membisiki di telinga, agar memainkannya lagi, dengan pikiran "mungkin kita main sekarang, kita menang besar". Yang pada akhirnya harapan tinggal lamunan, mau menang besar malah kalah besar, seperak pun uang tak di pegang.

Masalah perjudian ini seperti masalah yang tak pernah henti dari jaman ke jaman, dari jaman kerajaan sampai sekarang perjudian menjadi "warna perusak rupa" di kehidupan seseorang bahkan sampai keluarga. Banyak kesusahan-kesusahan hidup yang disebabkan oleh perjudian; kemiskinan, kehancuran rumah tangga, anak-anak terlantar menjadi perusak generasi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun