Berbaris menunggu giliran Satu persatu mendapat ucapan selamat dan cenderamata. Ada kisah tercecer saat "Acara Penghargaan Peraih Prestasi Bidang Pendidikan" dalam rangka Puncak Hardiknas 2010 dan Proklamasi Ke-65 Kemerdekaan RI di Plaza Insan Berprestasi, A, Kemendiknas, Jakarta, Rabu, 18 Agustus 2010. Pemberian cenderamata oleh Mendiknas, Pak M Nuh didahului oleh Peraih ketiga dari setiap bidang. Kemudian berturut-turut peraih kedua dan pertama. Untuk Pemenang Harapan I dan II hanya mendapat kesempatan foto bersama Pak Menteri dan Pejabat Kemendiknas, bergiliran per rumpun kategori. Karena yang barisan penerima cenderamata banyak, mungkin bisa aja ada yang terlewat, karena barisan cukup rapat. Beruntung, yang diserahi tugas memotret saya, pemotret amatir, bisa mengambil foto tsb di antara kerumunan juru foto. [caption id="attachment_237307" align="alignleft" width="300" caption="Di foto saat barisan sudah kosong..."][/caption] Eh, tiba-tiba juru foto resmi meminta Pak Menteri dan saya untuk difoto ulang. Saat itu peserta sudah mulai duduk ke kursi masing-masing tinggal 2 orang lagi. Peraih juara dua sudah siap-siap berdiri hendak berbaris. Inilah moment spesial. Mungkin saya satu-satunya berkesempatan difoto secara khusus dalam acara tsb. [caption id="attachment_237330" align="alignleft" width="300" caption="Para Pemenang Karya Jurnalistik dan Lomba Foto "][/caption] Setelah pemberian sekapur sirih dari Pak Menteri tentang membangun budaya apresiatif, dilanjutkan foto bersama dengan para pejabat Kemdiknas. Seluruh peserta per rumpun berkesempatan foto bersama Pak Menteri. Itulah kisah tercecer di kegiatan tsb. Tadi malam Mbak Tini, dari PIH Kemendiknas mengirimkan sejumlah foto-foto arsip PIH Kemendiknas ke email saya. Trims... (**) Salam blogger, Ajeng Kania
