Mohon tunggu...
Ajeng Budiarahma Nur Fadhila
Ajeng Budiarahma Nur Fadhila Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa S1 Universitas Diponegoro

A person with hard worker, punctual, responsible, adapting quickly, interest to learn something new

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Musim Kemarau Sebabkan Krisis Air, Mahasiswa KKN Universitas Diponegoro Kenalkan Budidaya dalam Ember

9 Agustus 2022   13:46 Diperbarui: 9 Agustus 2022   14:45 155
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Brebes (20/7/22) Desa Kramasampang adalah salah satu desa di Kecamatan Kersana yang berada di Kabupaten Brebes. Batas wilayah Desa Kramatsampang sebelah barat, selatan, timur, utara merupakan Desa Sengon Kecamatan Tanjung. Penduduk di Desa Kramatsampang ini sebanyak 2.200 jiwa yang tersebar di 5 RW dan 10 RT. Kondisi warga di Desa ini rata-rata berada dalam usia produktif. Jenis pekerjaan paling banyak di desa ini adalah petani. Berdasarkan hasil pengamatan, untuk menumbuhkan jiwa kewirausahaan warga secara umum, maka perlu dilakukan pengabdian, salah satunya dengan mengenalkan dan mengembangkan budidaya ikan lele dengan sistem AKUALEM (Akuaponik Lele dengan Kangkung Dalam Ember).

Mahasiswa KKN TIM II Universitas Diponegoro yang melaksanakan KKN di Desa Kramatsampang mencetuskan suatu program monodisipliner dengan fokus utama guna mengenalkan kepada masyarakat dalam kegiatan budidaya perikanan. Pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat dilakukan dengan metode pendekatan yaitu memperkenalkan dan praktek langsung tentang AKUALEM. Kegiatan tersebut dilaksanakan dengan tujuan untuk dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang cara budidaya ikan lele sekaligus kangkung yang efektif dan efisien dalam wadah ember.

Peserta yang hadir di dalam kegiatan ini berjumlah 10 orang yang termasuk ibu-ibu kader Desa Kramatsampang. Pelaksanaan program ini diawali dengan penyampaian materi budidaya dalam ember melalui presentasi dan pembagian poster. Setelah presentasi dan sesi tanya jawab selesai dilaksanakannya demo pembuatan produk AKUALEM secara langsung yang diikuti oleh seluruh peserta.

Antusiasme peserta demo AKUALEM terlihat dari keaktifan peserta dalam pelaksanaannya. Peserta banyak yang mengajukan pertanyaan saat demo berlangsung. Demo dilakukan dari awal pembuatan produk hingga penaruhan ikan lele ke dalam ember.

Dok. pribadi
Dok. pribadi

Program AKUALEM yang dilaksanakan di Desa Kramatsampang ini ini meliputi beberapa tahap dalam pelaksanaannya. Tahap-tahap tersebut dilakukan secara bersama. Adapun tahap pelaksanaan program ini yaitu pembuatan wadah AKUALEM bersama anggota KKN Desa Kramatsampang dan peserta program. Pembuatan wadah dilakukan di Balai Desa Kramatsampang. Wadah AKUALEM adalah ember ukuran 80 liter yang kemudian dilubangi untuk dipasang kran air. Setelah itu dipasang kawat untuk mengkait gelas plastik dan gelas plastik tersebut digunakan sebagai wadah untuk budidaya kangkung. Gelas plastik bagian bawah dilubangi agar tanaman lebih mudah memanfaatkan nutrisi dari kotoran ikan, yang jika dibiarkan di dalam kolam akan menjadi racun bagi ikan. Lalu tanaman akan berfungsi sebagai filter fegetasi yang akan mengurangi zat racun tersebut menjadi zat yang tidak berbahaya bagi ikan, dan suplay oksigen pada air yang digunakan untuk memelihara ikan.

Selanjutnya peserta menebarkan bibit lele kedalam ember. Terlihat peserta sangat antusias dalam mengikuti demo ini.

Dalam pelaksanaan program ini dibagikannya poster untuk peserta. Pada poster tersebut terdapat informasi singkat mengenai AKUALEM, selain itu panduan pelaksanaan budidaya ini juga terdapat pada poster yang dibagikan. Pembagian poster ini bertujuan agar warga dapat melaksanakan kegiatan budidaya ini secara mandiri.

Dok. pribadi
Dok. pribadi

Harapan dari pelaksanaan program ini adalah menjadikan warga Desa Kramatsampang yang mandiri dengan adanya kegiatan budidaya ikan dalam ember. Keterbatasan air diharapkan bukan menjadi suatu penghalang untuk mewujudkan Desa yang maju dalam bidang perikanan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun