Tutorial dan Tips Melukis Tote Bag

Tote bag atau tas jinjing sekarang telah banyak digunakan oleh masyarakat luas. Karena selain praktis, tote bag juga bisa memuat banyak barang dibanding tas selempang biasa. Mungkin kompasianer adalah salah satu dari sekian orang yang setia menggunakan tote bag kemana saja.

Selain bisa digunakan untuk membawa barang - barang keperluan sekolah, kuliah, maupun ketika pergi untuk hangout. Tote bag juga sering digunakan untuk membawa barang belanjaan yang kita beli dari supermarket atau mini market. Karena bahannya yang terbuat dari kain sehingga bisa digunakan terus menerus. Ini menjadi salah satu langkah dalam mengurangi penggunaan kantong plastik sekali pakai.

Karena sering digunakan, akan sangat menarik bila tote bag yang kompasianer punya berbeda dan unik daripada milik orang lain. Melukisnya akan menjadi hal yang menyenangkan. Selain untuk mengisi waktu luang, kompasianer juga bisa mengasah kreatifitas dan imajinasi dengan melukis tote bag. Lalu, apa saja yang perlu dipersiapkan dan bagaimana cara melukis tote bag? Yuk, simak penjelasan berikut:

Sebelum memulai persiapkan terlebih dahulu alat dan bahan agar saat mulai melukis kita tinggal duduk manis tanpa perlu repot-repot bolak balik karena ada yang kurang.

ilustrasi: alat dan bahan/dokpri

Alat dan bahan:

• Tote bag
• Pensil (jika perlu)
• Cat akrilik
• Kuas
• Kardus
• Wadah kecil
• Air
• Tisu kering (secukupnya)/ potongan kain bekas

Tips dan Langkah-langkah: 

1. Siapkan Tote bag, disarankan menggunakan tote bag yang polos. Tidak ada ornamen apapun agar lebih leluasa dalam melukis. Bisa menggunakan tote bag warna putih atau warna lainnya. Namun jika menggunakan warna putih akan lebih baik, karena warna dari cat akrilik tidak akan berubah ketika telah digoreskan di tote bag nanti. Gunakan tote bag yang berbahan kanvas, agar proses melukis mudah dan hasilnya maksimal.
2. Siapkan kardus yang sudah di potong kurang dari ukuran tote bag. Kardus ini akan digunakan sebagai alas ketika melukis, agar cat tidak tembus ke permukaan lain tote bag.
3. Masukkan kardus ke dalam tote bag.
4. Siapkan cat akrilik, mengapa menggunakan cat akrilik? Cat akrilik digunakan karena sifatnya yang mudah kering, tidak memiliki kadar air yang tinggi, warnanya hidup, dan tidak mudah berubah ketika telah diaplikasikan . Cat akrilik juga mudah diaplikasikan diatas bahan kanvas. Berbeda jika menggunakan cat air dan cat poster yang memiliki kadar air yang tinggi sehingga akan mudah merembes jika diaplikasikan di tote bag berbahan kanvas.
5. Siapkan kuas, kompasianer bisa menyiapkan lebih dari satu kuas yang memiliki ukuran berbeda untuk mempermudah proses melukis jika perlu. Tetapi, jika hanya mempunyai satu kuas saja, itu sudah cukup.
6. Siapkan air di wadah kecil. Kompasianer bisa menggunakan botol plastik bekas yang telah dipotong atasnya. Air di wadah ini berguna untuk membilas kuas ketika hendak berganti warna, sehingga kompasianer bisa menggunakan satu kuas saja.
7. Setelah semua alat dan bahan siap, mulailah melukis.
8. Kompasianer bisa melukis apa saja. Jika masih bingung, bisa mencari referensi ataupun inspirasi dari lingkungan sekitar, internet, atau hal-hal yang menjadi ketertarikan kompasianer.
9. Bunga, tumbuhan, karakter kartun, langit, merupakan contoh objek yang mudah dilukis. Kompasianer bisa meniru gambarnya di internet.
10. Melukis tidak selalu harus berupa gambar. Bisa juga berupa tulisan yang diselipi gambar sebagai pemanis.
11. Gunakan pensil untuk mempermudah, gambar dahulu secara tipis di tote bag apa yang ingin kompasianer lukis. Jika sudah yakin, barulah lukis menggunakan kuas mengikuti sketsa yang telah digambar menggunakan pensil.
12. Apabila kompasianer merasa yakin bisa melukis langsung menggunakan kuas tanpa sketsa, jangan lupa untuk mempertimbangkan posisi gambar atau tulisan agar letaknya presisi.
13. Jika ingin membuat warna baru karena warna dasar cat akrilik yang kurang lengkap, kompasianer bisa menggabungkan dua warna dengan diberi sedikit air agar mempermudah pencampuran warna. Untuk menghasilkan warna ungu, kompasianer bisa mencampur warna biru dan merah, sedangkan untuk warna merah muda, campurkan warna merah dan putih.
14. Kompasianer juga boleh mencampurkan cat akrilik dengan air apabila perlu. Tapi perlu diperhatikan intensitas airnya. Gunakan sedikit saja air, karena hanya untuk membuat cat akrilik terasa lebih mudah diaplikasikan.
15. Apabila ingin berganti warna, bilas kuas dengan air di wadah. Lalu keringkan dengan tisu kering atau kain, caranya dengan cukup ditekan-tekan hingga terasa kering. Tujuannya agar warna yang sebelumnya digunakan tidak bercampur dengan warna yang akan digunakan.
16. Jangan membiarkan kuas yang masih tersisa cat akriliknya dibiarkan begitu saja dalam waktu yang lama. Hal ini dapat menyebabkan kuas menjadi keras, karena cat akrilik yang tersisa akan mengering karena terpapar udara terbuka.
17. Apabila lukisan telah selesai, diamkan dahulu tote bag agar kering sempurna. Tidak perlu dijemur dibawah matahari, karena cat akrilik hanya membutuhkan waktu sebentar untuk kering.
18. Segera bilas kuas dengan air dan keringkan.
19. Kompasianer bisa melakukan hal yang sama pada sisi permukaan tote bag yang lain jika menginginkannya.
20. Tote bag lukis karya sendiri telah jadi!
    

    ilustrasi: Tote Bag Lukis/dokpri

Tidak perlu khawatir apabila lukisan yang jadi tidak memenuhi ekspetasi dan kurang maksimal. Karena melukis dilakukan untuk membuat hati senang, jangan dijadikan beban. Lakukan evaluasi dan cari dimana letak kurangnya. Cobalah terus berlatih untuk melukis, tidak hanya di tote bag saja. Bisa dengan media lain, seperti  kertas, kanvas, talenan, botol, kain, dan masih banyak lagi.

Untuk referensi, kompasianer bisa melihat video tutorial berikut 
Selamat mencoba!