Mohon tunggu...
Aisya Putri Aulia Rahmawati
Aisya Putri Aulia Rahmawati Mohon Tunggu... Mahasiswa - Komunikasi dan Penyiaran Islam UIN KH. Abdurrahman Wahid Pekalongan

Seorang ambivert, senang membaca

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Shopee Ladang Hidup Hedon

29 November 2022   14:00 Diperbarui: 29 November 2022   14:02 635
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

oleh : Aisya Putri Aulia Rahmawati

Mahasiswi Komunikasi dan Penyiaran Islam UIN KH. Abdurrahman Wahid Pekalongan

Masyarakat pasti sudah tidak asing lagi dengan si toko oren "shopee". Platform belanja online yang menyediakan berbagai macam jenis produk mulai dari kecantikan, fashion, hingga alat elektronik dengan harga yang murah hingga harga yang mahal. Ditambah dengan diskon-diskon yang menggiurkan serta voucher yang disediakan oleh toko oren tersebut, apalagi disaat event-event besar seperti tanggal kembar (11.11, 12.12, 8.8, dll), payday sale, promo hari raya dan hari besar dan lain sebagainya.

Pada era perkembangan teknologi seperti sekarang ini berbelanja online telah menjadi kebiasaan banyak masyarakat. Belanja online sudah menjadi gaya hidup masyarakat dalam beberapa tahun terakhir. Apalagi semenjak pandemi Covid-19 dua tahun terakhir, tren berbelanja online semakin diminati masyarakat. Sekarang ini belanja online sudah menjadi kebiasaan karena kemudahan yang diberikan serta minimnya waktu dan tenaga yang digunakan daripada berbelanja secara langsung atau offline di pasar, mall, toko maupun tempat berbelanja lainnya.

Voucher-voucher belanja yang disediakan e-commerce shopee seperti gratis ongkir, potongan harga, hingga cashback cenderung berpengaruh terhadap daya beli masyarakat, khususnya kaum wanita. Kaum wanita cenderung suka berbelanja daripada pria karena mereka mudah tergiur dengan diskon. Saat suatu event berlangsung biasanya voucher-voucher tersebut disediakan secara bersamaan hingga mereka tergiur ingin checkout barang yang ada di keranjang yang sudah menjadi incaran mereka. Belum lagi jika melihat konten-konten "Racun Shopee" yang saat ini banyak dijumpai di media sosial seperti TikTok, Instagram, Facebook, hingga Twitter yang mana platform media sosial tersebut sering digunakan.

Racun Shopee adalah sebuah konten dari pengguna sosial media berupa video maupun foto mengenai rekomendasi dan testimoni suatu produk yang dikemas secara menarik dan kekinian sesuai tren yang sedang berkembang dimasyarakat. Produk yang direkomendasikan konten kreatornya pun sangat beragam mulai dari produk pakaian, alat kecantikan, peralatan rumah hingga peralatan elektronik. 

Para konten kreator maupun influencer berlomba-lomba membuat konten yang bagus, unik, dan menarik di media social. Mereka juga menarik agar pengguna media sosial yang melihat konten mereka berkeinginan membeli barang yang dipromosikan dan direkomendasikan olehnya. Konten ini dapat menarik daya beli masyarakat khusunya para wanita yang suka berbelanja, cenderung boros atau konsumtif, dan mudah tergiur dengan produk-produk yang bermunculan di media sosial.

Pernah mendengar kalimat "I see it, I like it, I want it, I buy it!" ?. kalimat tersebut bisa menggambarkan seseorang yang memiliki gaya hidup hedonis. Hedonis adalah suatu gaya hidup yang merujuk pada kepuasan dan kesenangan yang tak terbatas akan tetapi kesenangan itu diatas manfaat dan kebutuhan seseorang. Sebagian besar wanita gemar membeli tas-tas keluaran terbaru dengan model yang sedang nge-trend untuk dijadikan koleksi padahal masih memiliki banyak tas layak pakai begitu pula berlaku untuk barang-barang lainnya seperti pakaian, sepatu, alat kecantikan dan sebagainya. Hal tersebut bisa masuk kategori hedonisme karena perilaku ini lebih mementingkan kepuasan dan kesenangan dibanding dengan kebutuhan. 

Saat ingin checkout barang yang sedang dibutuhkan tetapi juga melihat barang lain yang lucu dan tren hasrat hati juga ingin membeli barang tersebut padahal tidak membutuhkannya. Alhasil niat awal hanya ingin checkout satu barang sekarang menjadi checkout tiga barang. Baru-baru ini juga muncul sebuah video di akun Instagram artis yang menunjukkan total transaksi belanja di Shopee dari para artis. 

Mulai dari Nagita Slavina hingga Aurel Hermansyah yang telah menghabiskan jutaan rupiah untuk berbelanja di e-commerce Shopee. Hal ini juga dapat mempengaruhi para pengikut dari artis-artis itu untuk berbelanja dengan banyak serta pembelian impulsif yaitu pembelian yang didasari karena keinginan sesaat tanpa mempertimbangkan terlebih dahulu biasanya bisa disebut dengan "lapar mata".

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun