Mahasiswa Program Studi Pendidikan Anak Usia Dini Universitas Negeri Semarang (UNNES) melaksanakan kegiatan implementasi media interaktif sebagai bagian dari penugasan mata kuliah Plays and Games in Early Years di TKI Nurul Falah Semarang. Kegiatan ini bertujuan untuk melatih kemampuan mahasiswa dalam merancang, mengembangkan, dan menerapkan media pembelajaran yang menarik sekaligus edukatif bagi anak usia dini.
Media interaktif yang dikembangkan bertajuk "Hunting Egg Prize". Media ini terinspirasi dari konsep permainan claw machine dan gacha machine yang dibuat secara kreatif menggunakan bahan kardus daur ulang. Anak-anak diajak untuk memilih salah satu bola yang ada di dalam claw machine, di mana setiap bola berisi kartu berisi perbuatan baik dan buruk. Setelah itu, anak diminta untuk mengelompokkan kartu sesuai dengan kotak kategori yang telah disediakan.
Selanjutnya, anak memilih pos permainan yang masing-masing berisi misi menarik, seperti kolase, mewarnai dan menggunting, membuat play dough, eco print, serta finger painting di pohon. Setiap pos dirancang untuk menstimulasi kreativitas, motorik halus, serta kemampuan sosial anak melalui kegiatan yang menyenangkan dan bermakna.
"Hunting Egg Prize" tidak hanya mengajak anak untuk belajar, tetapi juga menstimulasi aspek nilai moral dan sosial-emosional, seperti kemampuan bekerja sama, belajar sabar, mengelola emosi, serta menunjukkan perilaku sosial yang positif. Selain itu, anak juga terdorong untuk berpikir kreatif dalam memecahkan tantangan permainan, sehingga kegiatan ini mampu memberikan pengalaman belajar yang menyenangkan sekaligus mendalam.
Melalui kegiatan ini, mahasiswa tidak hanya mempraktikkan teori pembuatan media belajar, tetapi juga memahami bagaimana media sederhana dapat menumbuhkan semangat belajar anak melalui pengalaman langsung. Permainan ini terbukti mampu meningkatkan antusiasme, kemampuan berpikir kritis, serta interaksi sosial anak selama proses pembelajaran.
Dosen pengampu mata kuliah menyampaikan bahwa kegiatan seperti ini diharapkan dapat menumbuhkan kreativitas dan inovasi mahasiswa dalam mengembangkan media pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik anak usia dini.
"Melalui proyek seperti Hunting Egg Prize, mahasiswa belajar bahwa media interaktif untuk membantu pembelajaran anak tidak harus mahal, tetapi harus bermakna dan mampu menumbuhkan kegembiraan belajar pada anak," ujarnya.
Salah satu mahasiswa yang terlibat dalam kegiatan ini, Aisyah Shofi Khoirunnisa', mengungkapkan bahwa proses perancangan dan implementasi media ini menjadi pengalaman yang berharga.
"Lewat Hunting Egg Prize, saya belajar bahwa anak-anak lebih semangat ketika pembelajaran dikemas dalam bentuk permainan. Media yang sederhana pun bisa membuat suasana belajar jadi hidup," tutur Aisyah.
Kegiatan implementasi media belajar ini menjadi bukti nyata bahwa kreativitas mahasiswa dapat memberikan kontribusi positif dalam dunia pendidikan anak usia dini. Selain melatih keterampilan praktis, kegiatan ini juga menumbuhkan sikap reflektif dan inovatif sebagai calon pendidik profesional.
Penulis : Aisyah Shofi Khoirunnisa'
